Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Jemaah, Tak Peduli Imbauan Pemerintah

Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Jemaah, Tak Peduli Imbauan Pemerintah - Hello friend Sketsa Ghaib, In the article that you read this time with the title Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Jemaah, Tak Peduli Imbauan Pemerintah, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article Gelar, Article Imbauan, Article Jemaah, Article Masjid, Article Parepare, Article Peduli, Article Pemerintah, Article Salat, Article Tetap, what we write can make you understand.Happy reading.

Title : Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Jemaah, Tak Peduli Imbauan Pemerintah
Link : Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Jemaah, Tak Peduli Imbauan Pemerintah

Related Links


Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Jemaah, Tak Peduli Imbauan Pemerintah

tak peduli imbauan pemerintah sejumlah masjid di parepare tetap ngotot gelar shalat berjemaah

Masjid di Parepare Tetap Gelar Salat Berjemaah, Abaikan Imbauan Pemerintah

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, sejumlah masjid di Kota Parepare tetap ngotot menggelar salat berjemaah. Keputusan ini diambil meskipun pemerintah telah mengimbau untuk membatasi kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang. Aksi ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Keputusan untuk tetap menggelar salat berjemaah didasari oleh keyakinan bahwa ibadah tersebut merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Selain itu, beberapa pengurus masjid berpendapat bahwa masyarakat sudah terlalu lama tidak melaksanakan ibadah secara berjemaah. Mereka menilai bahwa pembatasan yang diterapkan pemerintah terlalu berlebihan.

Namun, di sisi lain, ada pula pihak yang mengkhawatirkan risiko penularan virus Corona yang tinggi jika salat berjemaah tetap digelar. Mereka berpendapat bahwa kesehatan dan keselamatan masyarakat harus diutamakan di atas segalanya.

Polemik ini pun menuai perhatian dari berbagai pihak, termasuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare. Gugus Tugas telah memberikan peringatan keras kepada masjid yang masih melanggar imbauan pemerintah. Jika peringatan tersebut tidak diindahkan, tak menutup kemungkinan akan diambil tindakan tegas.

Pasalnya, meski pemerintah telah mengizinkan beberapa kegiatan keagamaan, namun dengan syarat tertentu. Seperti membatasi jumlah jamaah, mewajibkan penggunaan masker, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun, beberapa masjid di Parepare tetap menggelar salat berjemaah tanpa memperhatikan aturan tersebut.

Tak Gentar Larangan, Sejumlah Masjid di Parepare Nekat Gelar Salat Berjemaah

Pengantar

Di tengah seruan pemerintah untuk membatasi kegiatan beribadah berjemaah guna mencegah penyebaran Covid-19, sejumlah masjid di Parepare justru mengambil keputusan kontroversial. Mereka tetap ngotot menggelar salat berjemaah, seolah tak peduli dengan imbauan yang dikeluarkan.

Kekhawatiran Meningkat

Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Pasalnya, salat berjemaah berpotensi menjadi sarana penularan virus yang cepat dan luas. Kerumunan yang terjadi saat salat dapat mempermudah penyebaran droplet pernapasan yang mengandung virus.

Kekhawatiran Meningkat

Aksi Tak Bertanggung Jawab

Sikap nekat sejumlah masjid di Parepare ini dikecam oleh banyak pihak. Mereka menilai tindakan tersebut tidak bertanggung jawab dan membahayakan keselamatan masyarakat. Padahal, pemerintah telah berulang kali mengimbau untuk membatasi kegiatan beribadah berjemaah dan mengutamakan ibadah di rumah.

Melanggar Hukum

Selain tidak bertanggung jawab, tindakan ini juga dinilai melanggar hukum. Pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 di tempat ibadah. Dalam edaran tersebut dijelaskan bahwa kegiatan ibadah berjemaah sementara ditiadakan untuk mencegah penyebaran virus.

Dampak Lebih Luas

Tindakan nekat sejumlah masjid di Parepare tidak hanya berdampak pada masyarakat setempat, tetapi juga dapat memicu efek domino yang lebih luas. Jika kasus infeksi terus bertambah, bukan tidak mungkin pemerintah akan mengambil tindakan lebih tegas, seperti memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

Imbauan Diabaikan

Pemerintah Kota Parepare sendiri telah berkali-kali mengimbau agar masjid-masjid menghentikan sementara kegiatan salat berjemaah. Namun, imbauan tersebut tampaknya tidak dihiraukan oleh sejumlah pengurus masjid. Mereka tetap kukuh pada pendiriannya untuk tidak menghentikan salat berjemaah.

Imbauan Diabaikan

Sikap Keras Diperlukan

Menanggapi sikap keras kepala sejumlah pengurus masjid, pemerintah kota berencana mengambil tindakan tegas. Rencananya, pemerintah akan melakukan penyegelan terhadap masjid-masjid yang nekat menggelar salat berjemaah.

Penindakan Hukum

Selain penyegelan, pemerintah juga mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap pengurus masjid yang melanggar aturan. Mereka akan dijerat dengan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman hukuman pidana hingga satu tahun penjara.

Kekecewaan Masyarakat

Keputusan pemerintah untuk mengambil tindakan tegas mendapat dukungan dari masyarakat Parepare. Mereka kecewa dengan sikap sejumlah pengurus masjid yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah dan mempertaruhkan keselamatan masyarakat.

Harapan Akan Kesadaran

Masyarakat berharap agar pengurus masjid menyadari kesalahannya dan segera menghentikan kegiatan salat berjemaah. Mereka mengimbau agar pengurus masjid mengedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Kesimpulan

Keputusan sejumlah masjid di Parepare untuk tetap menggelar salat berjemaah di tengah pandemi Covid-19 merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum. Sikap keras kepala ini tidak hanya membahayakan masyarakat setempat, tetapi juga berpotensi memicu efek domino yang lebih luas. Pemerintah kota berencana mengambil tindakan tegas, termasuk penyegelan masjid dan penindakan hukum, untuk mengatasi masalah ini. Masyarakat berharap agar pengurus masjid menyadari kesalahannya dan segera menghentikan kegiatan salat berjemaah demi keselamatan dan kesehatan bersama.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Mengapa sejumlah masjid di Parepare nekat menggelar salat berjemaah?
  • Pengurus masjid bersikukuh pada pendirian mereka untuk tidak menghentikan salat berjemaah.
  1. Apa risiko dari tindakan tersebut?
  • Berpotensi menjadi sarana penularan virus yang cepat dan luas.
  1. Apa tindakan yang akan diambil pemerintah?
  • Penyegelan masjid dan penindakan hukum terhadap pengurus masjid yang melanggar aturan.
  1. Apakah tindakan pemerintah didukung masyarakat?
  • Ya, masyarakat mendukung keputusan pemerintah untuk mengambil tindakan tegas.
  1. Apa harapan masyarakat?
  • Pengurus masjid menyadari kesalahannya dan segera menghentikan kegiatan salat berjemaah.
Video Walau Dilarang, Warga di Parepare Nekat Panjat Pagar Masjid untuk Shalat Isya Berjemaah