Title : Adab Berteman yang Menyejukkan Hati Menurut Syekh Nawawi Al Bantani
Link : Adab Berteman yang Menyejukkan Hati Menurut Syekh Nawawi Al Bantani
Adab Berteman yang Menyejukkan Hati Menurut Syekh Nawawi Al Bantani
Bagaimana membangun hubungan pertemanan yang baik dan sehat?
Dalam pergaulan sehari-hari, kita pasti memiliki teman. Teman bisa menjadi tempat berbagi suka duka, tempat meminta bantuan, dan tempat berbagi cerita. Namun, tidak semua teman memiliki sifat yang baik. Ada teman yang bisa membawa pengaruh buruk bagi kita. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara berteman yang baik menurut ajaran Islam.
Adab terhadap teman menurut Syekh Nawawi al-Bantani dijelaskan dalam kitabnya, Nashaihul Ibad. Dalam kitab tersebut, Syekh Nawawi al-Bantani menyebutkan beberapa adab yang harus diperhatikan dalam berteman. Di antaranya:
- Memilih teman yang baik. Sebaiknya kita memilih teman yang memiliki sifat-sifat yang baik, seperti jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Hindari berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat yang buruk, seperti suka berbohong, suka menipu, dan suka berkhianat.
- Menjaga lisan. Kita harus menjaga lisan kita ketika berbicara dengan teman. Hindari mengucapkan kata-kata yang dapat menyakiti perasaan teman kita. Sebaliknya, ucapkanlah kata-kata yang baik dan menyenangkan.
- Menjaga sikap. Kita juga harus menjaga sikap kita ketika berteman. Hindari melakukan perbuatan yang dapat membuat teman kita merasa tersinggung atau tidak nyaman. Sebaliknya, lakukanlah perbuatan yang baik dan bermanfaat bagi teman kita.
- Menjaga rahasia. Kita harus menjaga rahasia teman kita. Jangan membocorkan rahasia teman kita kepada orang lain, meskipun teman kita tersebut telah meninggal dunia.
- Memberikan nasihat yang baik. Jika teman kita melakukan kesalahan, kita harus memberikan nasihat yang baik kepadanya. Nasihat tersebut harus diberikan dengan cara yang baik dan tidak menyakitkan perasaan teman kita.
Demikian beberapa adab terhadap teman menurut Syekh Nawawi al-Bantani. Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, kita dapat membangun hubungan pertemanan yang baik dan sehat.
Adab terhadap Teman Menurut Syekh Nawawi Al Bantani
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita tidak lepas dari interaksi dengan orang lain. Teman merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan kita. Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan kita, yang dapat kita ajak berbagi suka dan duka.
Sebagai seorang mukmin, kita harus memiliki adab dalam berteman. Adab ini diajarkan oleh para ulama, salah satunya oleh Syekh Nawawi Al Bantani. Syekh Nawawi Al Bantani adalah seorang ulama besar yang hidup pada abad ke-19. Beliau telah menulis banyak kitab, salah satunya adalah kitab Adabul Mu'asyarah. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi Al Bantani mengajarkan tentang adab-adab dalam pergaulan, termasuk adab terhadap teman.
1. Memilih Teman yang Baik
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Memilih+Teman+yang+Baik
Pertama-tama, kita harus memilih teman yang baik. Teman yang baik adalah teman yang dapat membawa kita ke jalan yang benar, teman yang dapat mendukung kita dalam kebaikan, dan teman yang dapat menasihati kita ketika kita melakukan kesalahan.
Sebaliknya, teman yang buruk adalah teman yang dapat membawa kita ke jalan yang salah, teman yang dapat menghalangi kita dalam kebaikan, dan teman yang dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa.
2. Menjaga Persahabatan
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Menjaga+Persahabatan
Setelah kita mendapatkan teman yang baik, maka kita harus menjaga persahabatan tersebut. Persahabatan yang baik adalah persahabatan yang dibangun di atas dasar saling percaya, saling menghormati, dan saling menyayangi.
Kita harus selalu menjaga komunikasi dengan teman kita, baik itu melalui telepon, SMS, atau media sosial. Kita juga harus selalu meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman kita, meskipun hanya sebentar.
3. Menolong Teman yang Kesusahan
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Menolong+Teman+yang+Kesusahan
Ketika teman kita sedang kesusahan, maka kita harus membantunya. Bentuk bantuan yang diberikan bisa berupa materi, tenaga, atau pikiran. Kita tidak boleh berpangku tangan ketika teman kita sedang membutuhkan bantuan.
Jika kita tidak dapat membantu dengan materi, maka kita dapat membantu dengan tenaga atau pikiran. Kita dapat membantu teman kita mengerjakan sesuatu, atau kita dapat memberikan nasihat dan dukungan kepadanya.
4. Memaafkan Kesalahan Teman
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Memaafkan+Kesalahan+Teman
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Begitu juga dengan teman kita. Ketika teman kita melakukan kesalahan, maka kita harus memaafkannya. Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi memaafkan berarti tidak lagi menyimpan dendam.
Jika kita tidak memaafkan kesalahan teman kita, maka hati kita akan selalu dipenuhi dengan kebencian dan dendam. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan mental kita.
5. Memperbaiki Kesalahannya Ketika Memarahi Teman
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Memperbaiki+Kesalahannya+Ketika+Memarahi+Teman
Adakalanya kita marah kepada teman kita. Ketika kita marah, seringkali kita mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati teman kita. Setelah kita marah, kita biasanya menyesali perbuatan kita.
Jika kita telah menyakiti hati teman kita, maka kita harus segera meminta maaf kepadanya. Kita juga harus memperbaiki kesalahan kita dengan cara memperlakukan teman kita dengan lebih baik lagi.
6. Tidak Membicarakan Keburukan Teman di Belakangnya
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Tidak+Membicarakan+Keburukan+Teman+di+Belakangnya
Salah satu adab terhadap teman yang diajarkan oleh Syekh Nawawi Al Bantani adalah tidak membicarakan keburukan teman di belakangnya. Membicarakan keburukan teman di belakangnya adalah perbuatan yang tidak baik. Hal ini dapat merusak persahabatan dan dapat membuat teman kita sakit hati.
Jika kita mengetahui keburukan teman kita, maka sebaiknya kita langsung menegurnya secara pribadi. Jangan membicarakan keburukan teman kita di belakangnya.
7. Tidak Mengolok-olok Teman
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Tidak+Mengolok-olok+Teman
Mengolok-olok teman adalah perbuatan yang tidak baik. Hal ini dapat membuat teman kita sakit hati dan dapat merusak persahabatan.
Jika kita melihat teman kita melakukan sesuatu yang lucu, maka sebaiknya kita tidak mengolok-oloknya. Kita cukup tersenyum atau tertawa saja.
8. Tidak Membocorkan Rahasia Teman
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Tidak+Membocorkan+Rahasia+Teman
Salah satu adab terhadap teman yang diajarkan oleh Syekh Nawawi Al Bantani adalah tidak membocorkan rahasia teman. Membocorkan rahasia teman adalah perbuatan yang tidak baik. Hal ini dapat merusak kepercayaan teman kita dan dapat membuat teman kita sakit hati.
Jika teman kita menceritakan rahasia kepada kita, maka kita harus merahasiakannya. Jangan membocorkan rahasia teman kita kepada orang lain.
9. Tidak Menyebarkan Aib Teman
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Tidak+Menyebarkan+Aib+Teman
Aib adalah kekurangan atau kesalahan seseorang. Menyebarkan aib teman adalah perbuatan yang tidak baik. Hal ini dapat membuat teman kita malu dan dapat merusak persahabatan.
Jika kita mengetahui aib teman kita, maka sebaiknya kita tutup rapat-rapat aib tersebut. Jangan menyebarkan aib teman kita kepada orang lain.
10. Selalu Mendoakan Teman
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Selalu+Mendoakan+Teman
Salah satu adab terhadap teman yang diajarkan oleh Syekh Nawawi Al Bantani adalah selalu mendoakan teman. Mendoakan teman adalah perbuatan yang baik. Hal ini dapat membuat teman kita senang dan dapat mempererat persahabatan.
Setiap hari, kita harus menyempatkan diri untuk mendoakan teman-teman kita. Kita dapat mendoakan agar teman-teman kita selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Adab terhadap teman merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memiliki adab yang baik terhadap teman, kita dapat menjaga persahabatan dan mempererat tali silaturahmi.
FAQs
- Apa saja adab terhadap teman menurut Syekh Nawawi Al Bantani?
Adab terhadap teman menurut Syekh Nawawi Al Bantani antara lain:
- Memilih teman yang baik
- Menjaga persahabatan
- Menolong teman yang kesusahan
- Memaafkan kesalahan teman
- Memperbaiki kesalahannya ketika memarahi teman
- Tidak membicarakan keburukan teman di belakangnya
- Tidak mengolok-olok teman
- Tidak membocorkan rahasia teman
- Tidak menyebarkan aib teman
- Selalu mendoakan teman
- Mengapa kita harus memiliki adab yang baik terhadap teman?
Kita harus memiliki adab yang baik terhadap teman karena dengan memiliki adab yang baik terhadap teman, kita dapat menjaga persahabatan dan mempererat tali silaturahmi.
- Apa saja manfaat memiliki adab yang baik terhadap teman?
Manfaat memiliki adab yang baik terhadap teman antara lain:
- Persahabatan yang kuat dan langgeng
- Tali silaturahmi yang erat
- Hidup yang lebih bahagia dan harmonis
- Apa saja dampak tidak memiliki adab yang baik terhadap teman?
Dampak tidak memiliki adab yang baik terhadap teman antara lain:
- Persahabatan yang rapuh dan mudah putus
- Tali silaturahmi yang renggang
- Hidup yang tidak bahagia dan harmonis
- Bagaimana cara mengajarkan adab terhadap teman kepada anak-anak?
Cara mengajarkan adab terhadap teman kepada anak-anak antara lain:
- Mencontohkan adab yang baik terhadap teman
- Menjelaskan tentang pentingnya memiliki adab yang baik terhadap teman
- Memberikan pujian ketika anak berperilaku baik terhadap teman
- Memberikan hukuman ketika anak berperilaku buruk terhadap teman