Title : Harapan Pulang dari Sang Wanita ISIS Ditolak, Air Mata Menetes di Tanah Inggris
Link : Harapan Pulang dari Sang Wanita ISIS Ditolak, Air Mata Menetes di Tanah Inggris
Harapan Pulang dari Sang Wanita ISIS Ditolak, Air Mata Menetes di Tanah Inggris
Seorang wanita yang bergabung dengan ISIS telah ditolak permintaannya untuk kembali ke Inggris oleh Kementerian Dalam Negeri. Shamima Begum, yang kini berusia 20 tahun, meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS pada tahun 2015 ketika ia baru berusia 15 tahun. Dia ditemukan di kamp pengungsi di Suriah pada bulan Februari setelah jatuhnya kekhalifahan ISIS. Begum mengatakan dia ingin kembali ke Inggris dan menjalani kehidupan yang normal, tetapi pemerintah mengatakan dia menimbulkan risiko keamanan dan tidak akan diizinkan untuk kembali.
Kasus Begum telah memicu perdebatan tentang bagaimana menangani warga negara yang telah bergabung dengan ISIS. Beberapa orang percaya bahwa mereka harus diizinkan untuk kembali ke negara asal mereka dan diadili, sementara yang lain percaya bahwa mereka harus tetap berada di kamp-kamp pengungsi atau diadili di negara tempat mereka ditangkap. Pemerintah Inggris mengatakan keputusan untuk tidak mengizinkan Begum kembali didasarkan pada penilaian risiko keamanan. Mereka mengatakan dia telah menyatakan dukungannya terhadap ISIS dan telah menjadi bagian dari kelompok tersebut selama beberapa tahun.
Kasus Begum hanyalah salah satu dari banyak kasus yang dihadapi pemerintah ketika mereka mencoba mengatasi masalah warga negara yang telah bergabung dengan ISIS. Diperkirakan ada sekitar 900 warga negara Inggris yang telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Pemerintah Inggris mengatakan sedang berupaya memulangkan mereka yang tidak menimbulkan risiko keamanan, namun mengatakan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap setiap orang yang dianggap mengancam keamanan nasional.
Harapan Wanita ISIS untuk Pulang Kandang Ditolak Pemerintah Inggris
Pemerintah Inggris telah menolak permohonan seorang wanita Inggris yang memohon untuk kembali ke negara asalnya setelah dia menghabiskan bertahun-tahun di kamp pengungsi di Suriah.
Shamima Begum, yang meninggalkan London pada tahun 2015 untuk bergabung dengan ISIS, telah memohon kepada pemerintah Inggris untuk mengizinkannya kembali ke rumah untuk membesarkan anaknya yang berusia tiga tahun.
Namun, Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan bahwa Begum "tidak akan diizinkan kembali ke Inggris" dan bahwa "dia tidak akan diizinkan datang ke sini."
Masa Lalu yang Kelam
Begum, yang saat ini berusia 20 tahun, adalah salah satu dari tiga gadis sekolah yang meninggalkan London pada tahun 2015 untuk bergabung dengan ISIS. Dia menikah dengan seorang pejuang ISIS dan melahirkan seorang anak, Jarrah.
Pada tahun 2019, Begum ditemukan di sebuah kamp pengungsi di Suriah dan sejak itu dia memohon untuk kembali ke Inggris. Namun, pemerintah Inggris membatalkan kewarganegaraannya pada tahun 2019, dengan alasan bahwa dia memiliki kewarganegaraan Bangladesh melalui ayahnya.
Pembelaan Begum
Begum telah mempertahankan bahwa dia adalah "anak yang mudah dipengaruhi" ketika dia bergabung dengan ISIS dan bahwa dia tidak lagi mendukung kelompok tersebut. Dia mengatakan bahwa dia ingin kembali ke Inggris untuk membesarkan anaknya dan meninggalkan masa lalunya yang kelam.
Tanggapan Pemerintah Inggris
Pemerintah Inggris berpendapat bahwa Begum merupakan ancaman bagi keamanan nasional dan bahwa dia tidak boleh diizinkan untuk kembali ke negara tersebut. Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan bahwa Begum "tidak akan diizinkan kembali ke Inggris" dan bahwa "dia tidak akan diizinkan datang ke sini."
Pemerintah juga berpendapat bahwa membiarkan Begum kembali ke Inggris akan mengirimkan pesan yang salah kepada orang-orang yang mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok teroris.
Dukungan Publik
Opini publik di Inggris terbagi mengenai apakah Begum harus diizinkan kembali ke negara tersebut. Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menemukan bahwa 53% orang Inggris menentang kembalinya Begum.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa Begum harus diizinkan untuk kembali ke Inggris untuk membesarkan anaknya. Mereka berpendapat bahwa dia adalah seorang korban perdagangan manusia dan bahwa dia harus diberikan kesempatan untuk membangun kembali hidupnya.
Kasus yang Kompleks
Kasus Shamima Begum sangat kompleks dan tidak mudah untuk menemukan jawabannya. Ada argumen kuat di kedua sisi masalah ini. Pada akhirnya, keputusan apakah akan mengizinkan Begum kembali ke Inggris atau tidak ada di tangan pemerintah Inggris.
Kesimpulan
Penolakan pemerintah Inggris terhadap permohonan Shamima Begum untuk kembali ke negaranya merupakan keputusan yang kontroversial. Ada argumen kuat di kedua sisi masalah ini, dan kemungkinan besar perdebatan ini akan terus berlanjut selama bertahun-tahun yang akan datang.
FAQ
- Mengapa Shamima Begum ingin kembali ke Inggris?
Begum mengaku menyesali keputusannya untuk bergabung dengan ISIS dan ingin kembali ke Inggris untuk membesarkan anaknya.
- Apakah Begum merupakan ancaman bagi keamanan nasional?
Pemerintah Inggris berpendapat bahwa Begum merupakan ancaman bagi keamanan nasional dan bahwa dia tidak boleh diizinkan untuk kembali ke negara tersebut.
- Apa alasan pemerintah Inggris membatalkan kewarganegaraan Begum?
Pemerintah Inggris membatalkan kewarganegaraan Begum pada tahun 2019, dengan alasan bahwa dia memiliki kewarganegaraan Bangladesh melalui ayahnya.
- Mengapa sebagian orang mendukung kembalinya Begum?
Beberapa orang berpendapat bahwa Begum harus diizinkan untuk kembali ke Inggris untuk membesarkan anaknya. Mereka berpendapat bahwa dia adalah seorang korban perdagangan manusia dan bahwa dia harus diberikan kesempatan untuk membangun kembali hidupnya.
- Apa kemungkinan Begum akan diizinkan kembali ke Inggris?
Sulit untuk mengatakan apakah Begum akan diizinkan kembali ke Inggris. Keputusan tersebut kemungkinan akan menjadi subjek perdebatan dan pertempuran hukum di tahun-tahun mendatang.
.Thus this article Harapan Pulang dari Sang Wanita ISIS Ditolak, Air Mata Menetes di Tanah Inggris
You are now reading the article Harapan Pulang dari Sang Wanita ISIS Ditolak, Air Mata Menetes di Tanah Inggris with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/harapan-pulang-dari-sang-wanita-isis.html
