Title : Nasehat Menggugah untuk Nahdliyyin Makassar: Petuah Agah Sanusi Baco untuk Persatuan dan Kesatuan
Link : Nasehat Menggugah untuk Nahdliyyin Makassar: Petuah Agah Sanusi Baco untuk Persatuan dan Kesatuan
Nasehat Menggugah untuk Nahdliyyin Makassar: Petuah Agah Sanusi Baco untuk Persatuan dan Kesatuan
Nasihat Agh Sanusi Baco untuk Nahdliyyin dalam Konfercab PCNU Kota Makassar
Sebagai umat beragama, kita dituntut untuk selalu menjaga ukhuwah dan persatuan. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dan ketentraman dalam masyarakat.
Nasehat Agh Sanusi Baco
Dalam Konfercab PCNU Kota Makassar, Agh Sanusi Baco selaku Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan menyampaikan beberapa nasihat penting bagi Nahdliyyin. Nasihat-nasihat tersebut bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan menjaga persatuan di antara warga NU.
Target Nasihat
Nasihat Agh Sanusi Baco ditujukan kepada seluruh warga Nahdliyyin, baik yang berdomisili di Kota Makassar maupun sekitarnya. Beliau berharap nasihat tersebut dapat menjadi pedoman dalam bertindak dan bersikap, sehingga NU tetap menjadi organisasi yang kuat dan berwibawa.
Ringkasan Nasihat
Nasihat Agh Sanusi Baco meliputi beberapa poin penting, di antaranya:
- Menjaga ukhuwah dan persatuan antar sesama Nahdliyyin.
- Tidak mudah terpecah belah oleh perbedaan pendapat.
- Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
- Membumikan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
- Berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat.
Nasehat Agh Sanusi Baco untuk Nahdliyyin dalam Konfercab PCNU Kota Makassar
Di tengah hiruk pikuk Konfercab PCNU Kota Makassar, sebuah pesan mendalam terlontar dari tangan dingin KH. Agh Sanusi Baco. Pesan yang menggetarkan sanubari setiap Nahdliyyin yang hadir, menggugah kesadaran dan membangkitkan semangat untuk berjuang di jalan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
Hakikat Pengabdian
"Pengabdian bukanlah beban, melainkan anugerah," tegas Agh Sanusi Baco. "Sebagai Nahdliyyin, kita berkewajiban untuk mengabdikan diri pada masyarakat, bangsa, dan agama kita."
Dengan nada menggebu, Agh Sanusi Baco mengingatkan hadirin akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur NU, yakni toleransi, moderasi, dan persatuan. "NU adalah rumah besar bagi kita semua, di mana perbedaan pendapat harus disikapi dengan bijak dan konstruktif," ujarnya.
Merawat Aswaja
"Aswaja adalah inti dari keberadaan NU," lanjut Agh Sanusi Baco. "Sebagai penerus para ulama salaf, kita harus menjaga kelestarian ajaran Aswaja, sebagai benteng kokoh dari segala bentuk kesesatan."
Agh Sanusi Baco mengajak seluruh Nahdliyyin untuk memperkokoh keilmuan Aswaja, melalui pengajian, diskusi, dan pertukaran pemikiran. "Dengan memahami Aswaja secara komprehensif, kita akan terhindar dari ajaran-ajaran menyimpang yang dapat menyesatkan umat," tandasnya.
Berjuang Bersama
"Kekuatan NU terletak pada kebersamaan dan persatuan anggotanya," kata Agh Sanusi Baco. "Kita harus bahu-membahu, saling mendukung, dan bekerja sama dalam melaksanakan program-program NU."
Agh Sanusi Baco menekankan pentingnya membangun sinergi antara seluruh elemen NU, baik pengurus, ulama, cendekiawan, maupun masyarakat umum. "Dengan bersatu padu, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan mewujudkan aspirasi kita sebagai umat Islam di Indonesia," ujarnya.
Berkontribusi untuk Bangsa
"NU bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga pilar penting dalam pembangunan bangsa," ungkap Agh Sanusi Baco. "Sebagai warga negara yang baik, kita harus aktif memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan bangsa."
Agh Sanusi Baco mengajak seluruh Nahdliyyin untuk terlibat aktif dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya. "Dengan menunjukkan peran positif kita, kita akan semakin diakui dan dihargai oleh masyarakat," katanya.
Menjaga Marwah NU
"Marwah NU harus kita jaga di setiap langkah dan tindakan kita," pesan Agh Sanusi Baco. "Kita harus menjunjung tinggi etika dan moralitas, menghindari segala bentuk korupsi, nepotisme, dan keserakahan."
Agh Sanusi Baco mengingatkan bahwa sikap dan perilaku setiap Nahdliyyin akan mempengaruhi citra NU di masyarakat. "Mari kita jadikan NU sebagai organisasi yang bersih, berintegritas, dan selalu berada di pihak kebenaran," ujarnya.
Meneguhkan Komitmen
"Hari ini, kita harus meneguhkan kembali komitmen kita sebagai Nahdliyyin," kata Agh Sanusi Baco. "Kita berikrar untuk terus berjuang menegakkan Aswaja, menjaga persatuan umat, dan berkontribusi aktif kepada bangsa dan negara."
Agh Sanusi Baco mengajak seluruh peserta Konfercab PCNU Kota Makassar untuk mengambil peran penting dalam memajukan NU. "Mari kita jadikan Konfercab ini sebagai momentum untuk memperkuat organisasi kita dan memperluas jangkauan dakwah kita," ujarnya.
Kesimpulan
Nasehat Agh Sanusi Baco dalam Konfercab PCNU Kota Makassar telah membangkitkan semangat para Nahdliyyin untuk terus berjuang di jalan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. Pesan-pesannya yang mendalam akan menjadi pedoman bagi seluruh anggota NU dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan agama.
Semoga dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur NU, kita dapat menjadi umat yang bermartabat, berkontribusi positif, dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
FAQs
- Apa inti dari pesan Agh Sanusi Baco?
- Menekankan pentingnya pengabdian, menjaga Aswaja, berjuang bersama, berkontribusi untuk bangsa, dan menjaga marwah NU.
- Bagaimana cara Nahdliyyin dapat berjuang di jalan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah?
- Dengan memahami Aswaja, menjunjung tinggi nilai-nilai NU, dan bekerja sama dalam melaksanakan program-program NU.
- Apa peran NU dalam pembangunan bangsa?
- Sebagai pilar penting dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya.
- Bagaimana Nahdliyyin dapat menjaga marwah NU?
- Dengan menjunjung tinggi etika dan moralitas, menghindari korupsi, nepotisme, dan keserakahan.
- Apa yang diharapkan dari Konfercab PCNU Kota Makassar?
- Memperkuat organisasi NU, memperluas jangkauan dakwah, dan mempererat persatuan umat.