Title : Panduan Lengkap untuk Shalat Sunnah Safar yang Penuh Berkah di Perjalanan Anda
Link : Panduan Lengkap untuk Shalat Sunnah Safar yang Penuh Berkah di Perjalanan Anda
Panduan Lengkap untuk Shalat Sunnah Safar yang Penuh Berkah di Perjalanan Anda
Tahukah Anda bahwa saat melakukan perjalanan jauh, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah safar? Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya memudahkan perjalanan dan melindungi kita dari bahaya. Lantas, bagaimana cara melaksanakan shalat sunnah safar yang benar?
Shalat sunnah safar dilaksanakan saat kita akan melakukan perjalanan jauh, biasanya sejauh lebih dari 81 kilometer. Perjalanan jauh seringkali menimbulkan rasa lelah, khawatir, dan ketakutan. Shalat sunnah safar dapat membantu kita mengatasi perasaan-perasaan tersebut dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Untuk melaksanakan shalat sunnah safar, ikuti langkah-langkah berikut:
- Niat dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek.
- Rukuk.
- I'tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk istirahat.
- Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
- Salam.
Dalam melaksanakan shalat sunnah safar, kita tidak perlu mengeraskan bacaan. Shalat ini dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendirian. Setelah selesai shalat, disunahkan untuk berdoa memohon kemudahan perjalanan dan perlindungan dari segala mara bahaya.
Dengan melaksanakan shalat sunnah safar, kita berharap perjalanan kita lancar, aman, dan selamat hingga tujuan. Semoga bermanfaat!
Begini Tata Cara Melaksanakan Shalat Sunnah Safar
Pendahuluan
Perjalanan jauh atau safar merupakan aktivitas yang tak jarang menguras tenaga dan pikiran. Dalam ajaran Islam, terdapat amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum menempuh perjalanan, yaitu shalat sunnah safar. Shalat ini memiliki keutamaan dan tata cara pelaksanaannya yang khusus.
Niat Shalat Sunnah Safar
Sebelum melaksanakan shalat, niatkanlah dalam hati:
Ushalli sunnatal safari rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah safar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Shalat Sunnah Safar
1. Rakaat Pertama
- Berdiri tegak menghadap kiblat.
- Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah An-Naas atau surah Al-Falaq.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- I'tidal dan membaca Sami'allahu liman hamidah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca tasyahud awal.
2. Rakaat Kedua
- Berdiri tegak dan membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah Al-Ikhlas atau surah Al-Mu'awwidzatain.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- I'tidal dan membaca Sami'allahu liman hamidah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca tasyahud akhir.
- Salam ke kanan dan ke kiri.
Keutamaan Shalat Sunnah Safar
Melaksanakan shalat sunnah safar memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang besar.
- Dilimpahkan keberkahan dalam perjalanan.
- Terhindar dari bahaya dan musibah selama safar.
- Dipermudah segala urusannya selama di perjalanan.
- Menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Waktu Pelaksanaan
Shalat sunnah safar dapat dilaksanakan kapan saja saat akan melakukan perjalanan jauh. Namun, waktu yang paling dianjurkan adalah:
- Sebelum berangkat.
- Sesampainya di tempat tujuan.
Syarat dan Rukun
Seperti shalat lainnya, shalat sunnah safar juga memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Syarat shalat sunnah safar adalah sebagai berikut:
- Beragama Islam.
- Baligh.
- Berakal sehat.
- Suci dari hadas dan najis.
- Menutup aurat.
Rukun shalat sunnah safar adalah sebagai berikut:
- Niat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Rukuk.
- I'tidal.
- Dua kali sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
Sunnah-Sunnah
Selain syarat dan rukun, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan dalam shalat sunnah safar, di antaranya:
- Membaca doa qunut di rakaat terakhir.
- Membaca doa safar setelah salam.
- Membaca surah-surah yang dianjurkan, seperti surah Al-Quraisy, surah Al-Ma'un, dan surah Al-Ikhlas.
Hal-Hal yang Membatalkan
Shalat sunnah safar dapat batal karena beberapa hal, di antaranya:
- Berbicara dengan sengaja.
- Tertawa terbahak-bahak.
- Keluar dari tempat shalat tanpa alasan yang dibenarkan.
- Melakukan gerakan-gerakan yang membatalkan shalat.
Kesimpulan
Shalat sunnah safar merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang akan melakukan perjalanan jauh. Dengan melaksanakan shalat ini, kita berharap dapat memperoleh keberkahan, keselamatan, dan kemudahan selama di perjalanan. Semoga Allah Ta'ala selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
FAQ
1. Berapa rakaat shalat sunnah safar? Dua rakaat.
2. Kapan waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah safar? Sebelum berangkat atau sesampainya di tempat tujuan.
3. Apa saja keutamaan melaksanakan shalat sunnah safar? Mendapat pahala besar, dilimpahkan keberkahan, terhindar dari bahaya, dipermudah segala urusannya, dan menambah kekhusyukan.
4. Apakah ada doa khusus yang dibaca setelah salam shalat sunnah safar? Ya, ada. Doa tersebut disebut doa safar.
5. Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan shalat sunnah safar? Beragama Islam, baligh, berakal sehat, suci dari hadas dan najis, serta menutup aurat.