Title : Terbongkar! Benarkah Wahabi Pengikut Ahlussunnah?
Link : Terbongkar! Benarkah Wahabi Pengikut Ahlussunnah?
Terbongkar! Benarkah Wahabi Pengikut Ahlussunnah?
Benarkah Wahabi Adalah Pengikut Ahlussunnah? Pahami Dulu Sejarah Berdirinya Sekte Wahabi
Berbicara tentang Wahabi, di kalangan masyarakat sering beredar anggapan bahwa kelompok ini adalah bagian dari Ahlussunnah. Benarkah demikian? Untuk menjawabnya, kita perlu menelusuri sejarah berdirinya sekte Wahabi dan memahami ajaran-ajarannya.
Sejarah Berdirinya Sekte Wahabi
Sekte Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad ke-18 di wilayah Najd, Arab Saudi. Abdul Wahhab mengajarkan paham keagamaan yang menekankan pemurnian ajaran Islam dari segala bentuk bid'ah dan khurafat. Ia menganggap bahwa praktik-praktik seperti ziarah kubur, tawasul, dan meminta syafaat kepada selain Allah adalah perbuatan syirik.
Ajaran-ajaran Wahabi
Ajaran-ajaran Wahabi antara lain:
- Tauhid yang ketat: Menekankan keesaan Allah dan menolak segala bentuk penyembahan selain kepada-Nya.
- Penolakan terhadap bid'ah dan takhayul: Menganggap semua bentuk praktik keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran Alquran dan Sunnah sebagai bid'ah dan takhayul.
- Pelaksanaan ibadah secara harfiah: Menerapkan ibadah sesuai dengan yang tertera dalam Alquran dan Sunnah, tanpa ada tambahan atau pengurangan.
- Penolakan terhadap mazhab fikih: Tidak menganut mazhab fikih tertentu, melainkan merujuk langsung kepada Alquran dan Sunnah.
Pengaruh Wahabi Terhadap Ahlussunnah
Pengaruh Wahabi terhadap kelompok Ahlussunnah cukup besar. Ajaran-ajarannya tentang pemurnian ajaran Islam telah mempengaruhi pemikiran sebagian kelompok Ahlussunnah, terutama dalam gerakan Salafi. Namun, perlu dipahami bahwa tidak semua kelompok Ahlussunnah menganut paham Wahabi.
Kesimpulannya, Wahabi adalah sekte keagamaan yang memiliki ajaran berbeda dengan Ahlussunnah. Meskipun ada beberapa pengaruh Wahabi pada Ahlussunnah, namun kedua kelompok ini memiliki perbedaan fundamental dalam hal praktik keagamaan dan interpretasi ajaran Islam.
Benarkah Wahabi Adalah Pengikut Ahlussunnah? Pahami Dulu Sejarah Berdirinya Sekte Wahabi
Pengantar
Tuduhan bahwa Wahabi adalah pengikut Ahlussunnah telah menjadi perdebatan yang panjang dan membingungkan. Pada kenyataannya, sejarah dan ajaran sekte Wahabi jauh berbeda dengan Ahlussunnah. Artikel ini akan mengupas sejarah berdirinya sekte Wahabi dan membandingkan ajarannya dengan Ahlussunnah untuk mengungkap kebenaran di balik klaim tersebut.
Asal-usul Gerakan Wahabi
Gerakan Wahabi muncul pada abad ke-18 di Jazirah Arab. Pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahhab, seorang ulama Hanbali yang mengkritik praktik-praktik keagamaan yang dianggapnya sebagai bid'ah dan syirik.
Ajaran Wahabi
Ajaran utama Wahabi didasarkan pada interpretasi literal teks-teks Islam. Mereka menolak segala bentuk inovasi dan tradisi yang tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits. Berikut beberapa keyakinan utama Wahabi:
- Tauhid yang ketat, percaya pada keesaan Allah dan menolak segala bentuk kemusyrikan.
- Kemurnian Ibadah dengan mengikuti syariat Islam secara kaku, termasuk ibadah yang dipersonalisasi.
- Jihad terhadap orang-orang yang dianggap sesat atau menentang ajaran mereka.
- Takfir atau pengkafiran terhadap siapa pun yang tidak mengikuti ajaran Wahabi.
Perbedaan dengan Ahlussunnah
Meskipun Wahabi mengklaim sebagai pengikut Ahlussunnah, terdapat perbedaan mendasar antara kedua aliran pemikiran ini:
Sumber Hukum Wahabi hanya mengakui Al-Qur'an dan Hadits sebagai sumber hukum, sedangkan Ahlussunnah juga mengakui ijma' (konsensus ulama) dan qiyas (analogi).
Tafsir Hadits Wahabi cenderung melakukan interpretasi literal terhadap hadits, sementara Ahlussunnah menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif, mempertimbangkan konteks dan makna yang lebih luas.
Toleransi Wahabi dikenal memiliki sikap intoleran terhadap pendapat yang berbeda, sedangkan Ahlussunnah menghargai kemajemukan dan perbedaan pendapat dalam batas-batas tertentu.
Sejarah Penindasan
Gerakan Wahabi mendapat dukungan dari penguasa Arab Saudi, yang menjadikan ajarannya sebagai doktrin negara. Hal ini menyebabkan penindasan terhadap kelompok Muslim lain yang tidak mengikuti ajaran Wahabi.
Dampak Global
Ajaran Wahabi memiliki dampak signifikan pada dunia Islam. Interpretasi radikalnya terhadap teks-teks Islam telah mengarah pada munculnya kelompok-kelompok ekstremis, seperti al-Qaeda dan ISIS.
Kesimpulan
Kesimpulannya, klaim bahwa Wahabi adalah pengikut Ahlussunnah adalah tidak berdasar. Sejarah dan ajaran Wahabi sangat berbeda dengan Ahlussunnah. Gerakan Wahabi adalah sekte yang sangat konservatif yang telah menyebabkan ketegangan dan konflik di dunia Islam.
FAQs
Siapa pendiri sekte Wahabi? Muhammad bin Abdul Wahhab
Apa perbedaan utama antara Wahabi dan Ahlussunnah? Sumber hukum, tafsir hadits, dan sikap toleransi.
Apakah Wahabi mendapat dukungan dari pemerintah? Ya, dari pemerintah Arab Saudi.
Apa dampak Wahabi pada dunia Islam? Munculnya kelompok ekstremis dan ketegangan antarumat Islam.
Apakah Wahabi dianggap sebagai sekte? Ya, karena ajarannya sangat berbeda dari mainstream Islam.
Thus this article Terbongkar! Benarkah Wahabi Pengikut Ahlussunnah?
You are now reading the article Terbongkar! Benarkah Wahabi Pengikut Ahlussunnah? with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/terbongkar-benarkah-wahabi-pengikut.html
