Title : Terungkap! Bukan Banser yang Melarang, tapi Felix Siauw yang Menghindar
Link : Terungkap! Bukan Banser yang Melarang, tapi Felix Siauw yang Menghindar
Terungkap! Bukan Banser yang Melarang, tapi Felix Siauw yang Menghindar
Sebenarnya Bukan Banser Melarang, tapi Felix Siauw yang Menghindar
Dalam beberapa waktu belakangan, aksi demo digelar di berbagai daerah Indonesia. Namun, di beberapa daerah, terjadi kesalahpahaman yang berujung pada pembatalan aksi demo. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembatalan aksi demo di Jakarta yang disebut-sebut dilarang oleh Banser. Namun, benarkah demikian?
Mengungkap Fakta di Balik Pembatalan Aksi Demo
Ternyata, fakta sebenarnya tidak seperti yang diberitakan. Banser tidak pernah melarang aksi demo. Justru, Felix Siauw, salah satu pentolan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, yang menghindar untuk menggelar aksi demo di Jakarta. Hal ini terungkap melalui pernyataan resmi dari Ketua Umum Banser, Yaqut Cholil Qoumas.
Tanggapan Banser dan GNPF Ulama
Banser dengan tegas membantah tuduhan bahwa mereka melarang aksi demo. Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa Banser hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi demo berlangsung. Sementara itu, GNPF Ulama menjelaskan bahwa pembatalan aksi demo di Jakarta bukan karena dilarang oleh Banser, melainkan karena adanya beberapa pertimbangan teknis.
Kesimpulannya, kesalahpahaman yang terjadi terkait pembatalan aksi demo di Jakarta telah terungkap. Bukan Banser yang melarang, tetapi Felix Siauw yang menghindar. Fakta ini penting untuk diketahui publik agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Sebenarnya Bukan Banser Melarang, Tapi Felix Siauw yang Menghindar
Pengantar
Kasus pembubaran tabligh akbar yang akan digelar Felix Siauw di Purbalingga terus menyita perhatian publik. Banyak pihak yang mempertanyakan alasan di balik pembubaran tersebut, terutama setelah muncul tuduhan bahwa pembubaran tersebut dilakukan oleh Barisan Ansor Serba Guna (Banser). Namun, perlu diketahui bahwa faktanya bukanlah Banser yang melarang, melainkan Felix Siauw sendiri yang menghindari tabligh akbar tersebut.
Kronologi Kejadian
Pada awalnya, Felix Siauw dijadwalkan mengadakan tabligh akbar di Purbalingga pada tanggal 12 November 2022. Namun, sehari sebelum acara, Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga memutuskan untuk membubarkan acara tersebut karena tidak memiliki izin keramaian.
Bukan Banser yang Melarang
Keputusan pembubaran tabligh akbar tersebut murni diambil oleh Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga, bukan oleh Banser. Banser hanya bertugas untuk membantu mengamankan acara sesuai permintaan dari panitia.
Felix Siauw Menghindar
Setelah pembubaran acara, Felix Siauw memberikan pernyataan bahwa dia tidak hadir dalam tabligh akbar tersebut karena tidak ingin menimbulkan kerusuhan. Padahal, hal tersebut tidak benar. Faktanya, Felix Siauw sudah berada di Purbalingga pada hari acara dan bahkan sempat bertemu dengan Bupati Purbalingga Tiwi Prasetyo.
Alasan Felix Siauw Menghindar
Felix Siauw mengaku bahwa dia menghindar dari tabligh akbar tersebut karena dia tahu bahwa akan ada penolakan dari masyarakat. Dia tidak ingin acara tersebut menjadi ajang kerusuhan dan merusak citranya.
Penolakan Masyarakat
Penolakan terhadap tabligh akbar Felix Siauw sebenarnya sudah muncul sejak lama. Masyarakat Purbalingga khawatir dengan ceramah-ceramah Felix Siauw yang dianggap intoleran dan radikal. Bahkan, beberapa ormas di Purbalingga sudah menyatakan penolakan mereka terhadap acara tersebut.
Pelanggaran Prokes
Selain alasan penolakan masyarakat, pembubaran tabligh akbar Felix Siauw juga didasarkan pada pelanggaran protokol kesehatan. Acara tersebut tidak memiliki izin keramaian dan diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan orang.
Sikap Bupati Purbalingga
Bupati Purbalingga Tiwi Prasetyo mengapresiasi keputusan Tim Satgas COVID-19 yang membubarkan tabligh akbar tersebut. Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19.
Sikap Banser
Banser NU Kabupaten Purbalingga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam pembubaran tabligh akbar Felix Siauw. Mereka hanya bertugas untuk membantu mengamankan acara sesuai permintaan dari panitia.
Kesimpulan
Berdasarkan fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa pembubaran tabligh akbar Felix Siauw di Purbalingga bukanlah karena dilarang oleh Banser. Melainkan, Felix Siauw sendiri yang menghindari acara tersebut karena dia tahu akan ada penolakan dari masyarakat dan pelanggaran protokol kesehatan.
FAQs
- Mengapa Tim Satgas COVID-19 membubarkan tabligh akbar Felix Siauw?
- Karena acara tersebut tidak memiliki izin keramaian dan diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan orang, sehingga berpotensi menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
- Apakah benar Banser yang melarang tabligh akbar Felix Siauw?
- Tidak, Banser hanya bertugas membantu mengamankan acara sesuai permintaan panitia.
- Mengapa Felix Siauw menghindar dari tabligh akbar tersebut?
- Karena dia tahu akan ada penolakan dari masyarakat dan dia tidak ingin acara tersebut menjadi ajang kerusuhan.
- Bagaimana sikap Bupati Purbalingga terhadap pembubaran tabligh akbar tersebut?
- Mengapresiasi keputusan Tim Satgas COVID-19 karena diambil untuk menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19.
- Apakah Banser NU Kabupaten Purbalingga terlibat dalam pembubaran tabligh akbar tersebut?
- Tidak, mereka hanya bertugas membantu mengamankan acara sesuai permintaan panitia.
Thus this article Terungkap! Bukan Banser yang Melarang, tapi Felix Siauw yang Menghindar
You are now reading the article Terungkap! Bukan Banser yang Melarang, tapi Felix Siauw yang Menghindar with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/terungkap-bukan-banser-yang-melarang.html
