Title : Banjir Surutkan Tausiyah Kebangsaan 2020, Rindu Kyai Tak Terobati
Link : Banjir Surutkan Tausiyah Kebangsaan 2020, Rindu Kyai Tak Terobati
Banjir Surutkan Tausiyah Kebangsaan 2020, Rindu Kyai Tak Terobati
Banjir yang melanda sebagian wilayah Jabodetabek pada awal tahun 2020 telah menyebabkan banyak kerugian, baik materil maupun imateril. Salah satu dampak yang cukup besar adalah batalnya acara Tausiyah Kebangsaan 2020 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Acara ini sedianya akan digelar pada 1 Januari 2020 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Banjir yang terjadi menyebabkan akses menuju GBK terputus. Akibatnya, panitia pelaksana memutuskan untuk membatalkan acara tersebut. Pembatalan ini tentu saja menimbulkan kekecewaan bagi banyak pihak, terutama bagi mereka yang telah jauh-jauh datang dari berbagai daerah untuk menghadiri acara tersebut.
PBNU sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan acara tersebut. PBNU juga berharap agar masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi dan tetap mendukung acara-acara PBNU lainnya.
Banjir Besar, Tausiyah Kebangsaan 2020 PB NU Batal Digelar
Akibat banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya, Tausiyah Kebangsaan 2020 yang direncanakan diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada hari Sabtu, 22 Februari 2020, terpaksa dibatalkan.
Keputusan pembatalan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi terkini Jakarta yang masih dilanda banjir. Banjir besar ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan penderitaan bagi masyarakat.
Alasan Pembatalan Tausiyah Kebangsaan 2020
Menurut Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, pembatalan Tausiyah Kebangsaan 2020 ini dilakukan dengan berat hati. Namun, keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.
"Kami tidak ingin menambah beban masyarakat dengan menyelenggarakan acara besar di tengah bencana banjir ini," kata Said Aqil Siroj.
Dampak Banjir Besar Terhadap Masyarakat
Banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya telah menyebabkan dampak yang luas terhadap masyarakat. Ribuan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
Selain itu, banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. kerugian ekonomi akibat banjir ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Tausiyah Kebangsaan 2020 Akan Digelar Setelah Banjir Surut
PBNU menyatakan bahwa Tausiyah Kebangsaan 2020 akan tetap digelar setelah banjir surut dan kondisi Jakarta kembali normal. Namun, tanggal dan tempat pelaksanaan acara tersebut belum ditentukan.
Harapan PBNU
PBNU berharap agar banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
PBNU juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan saling membantu dalam menghadapi bencana banjir ini.
Kesimpulan
Banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya telah menyebabkan Tausiyah Kebangsaan 2020 PB NU batal digelar. PBNU mengambil keputusan pembatalan ini dengan berat hati, namun keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.
PBNU berharap agar banjir besar ini segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal. PBNU juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan saling membantu dalam menghadapi bencana banjir ini.
FAQ
- Apa penyebab banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya?
Banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai di Jakarta.
- Berapa kerugian ekonomi akibat banjir besar ini?
Kerugian ekonomi akibat banjir besar ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
- Kapan Tausiyah Kebangsaan 2020 akan digelar?
Tausiyah Kebangsaan 2020 akan digelar setelah banjir surut dan kondisi Jakarta kembali normal. Namun, tanggal dan tempat pelaksanaan acara tersebut belum ditentukan.
- Apa harapan PBNU terkait banjir besar ini?
PBNU berharap agar banjir besar ini segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
- Apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu korban banjir?
Masyarakat dapat membantu korban banjir dengan memberikan donasi, makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, masyarakat juga dapat membantu korban banjir dengan menjadi relawan untuk membantu membersihkan puing-puing banjir.
Thus this article Banjir Surutkan Tausiyah Kebangsaan 2020, Rindu Kyai Tak Terobati
You are now reading the article Banjir Surutkan Tausiyah Kebangsaan 2020, Rindu Kyai Tak Terobati with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/banjir-surutkan-tausiyah-kebangsaan.html