Title : Himbauan Penting: Ibadah Shalat Tarwih dan Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah
Link : Himbauan Penting: Ibadah Shalat Tarwih dan Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah
Himbauan Penting: Ibadah Shalat Tarwih dan Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah
NU Keluarkan Surat Edaran: Shalat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah
Menjelang bulan suci Ramadan, Nahdlatul Ulama (NU) mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Dalam surat edaran tersebut, NU mengimbau agar umat Islam melaksanakan ibadah shalat tarawih dan shalat Idul Fitri di rumah.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 yang belum mereda. Pelaksanaan ibadah di rumah bertujuan untuk mencegah penyebaran virus dan menjaga kesehatan masyarakat. Imbauan ini diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh umat Islam demi kebaikan bersama.
NU juga memberikan panduan terkait pelaksanaan ibadah di rumah. Untuk shalat tarawih, dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah dengan keluarga inti saja. Sementara untuk shalat Idul Fitri, umat Islam dapat melaksanakannya di rumah masing-masing atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Selain itu, NU juga mengimbau umat Islam untuk tetap menjaga silaturahmi meskipun tidak dapat berkumpul secara langsung. Hal ini dapat dilakukan melalui telepon, video call, atau media sosial. Dengan demikian, semangat Ramadan dan Idul Fitri tetap dapat dirasakan meskipun di tengah pandemi.
NU Keluarkan Edaran Shalat Tarwih dan Ied di Rumah
Dalam situasi penyebaran virus Corona yang masih mengkhawatirkan, Nahdlatul Ulama (NU) mengeluarkan edaran bagi warga Nahdliyin untuk melaksanakan Salat Tarwih dan Ied di rumah selama Ramadan 1442 H.
Edaran tersebut dikeluarkan setelah mempertimbangkan fatwa MUI dan panduan dari pemerintah. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan virus dan menjaga keselamatan umat.
Berikut ini beberapa ketentuan dalam edaran tersebut:
- Salat Tarwih dilaksanakan di rumah secara berjamaah bersama keluarga, maksimal 10 orang.
- Salat Ied juga dilaksanakan di rumah, tidak di lapangan atau di musala/masjid.
- Warga Nahdliyin diimbau untuk menghidupkan malam-malam Ramadan dengan ibadah di rumah, seperti membaca Al-Quran, membaca doa, dan berdzikir.
- Menggalakkan sedekah dan infak serta membantu masyarakat yang tertimpa musibah akibat COVID-19.
Warga Nahdliyin merespons edaran tersebut dengan positif. Mereka menyadari pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan di tengah wabah.
NU juga menghimbau warga Nahdliyin agar tetap beribada h dengan khusuk selama Ramadan, meskipun di rumah. Mereka dapat membaca Al-Quran, mendengar pengajian virtual, dan mengikuti kajian keagamaan secara online.
NU mendoakan agar umat Islam dapat melewati masa sulit ini dengan baik. Semoga Allah SWT mengangkat wabah ini dan mengembalikan kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat.
Berikut beberapa tips bagi warga Nahdliyin dalam melaksanakan Salat Tarwih dan Ied di rumah:
- Siapkan tempat yang bersih dan nyaman untuk salat.
- Pastikan memakai pakaian yang bersih dan menutup aurat.
- Niat salat dengan benar dan ikuti gerakan-gerakansalat sesuai sunnah.
- Bacalah Al-Quran dengan fasih dan benar.
- Berdoa dengan khusuk dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Meskipun Salat Tarwih dan Ied dilaksanakan di rumah, namun hikmahnya tetap sama besar. Melalui ibadah di rumah, umat Islam dapat:
- Memperkuat ikatan keluarga.
- Mendidik anak-anak dengan ibadah yang baik.
- Menambah ketakwaan dan kerendahan hati.
- Mendapatkan pahala yang sama seperti salat di musala/masjid.
NU berharap seluruh warga Nahdliyin dapat melaksanakan Salat Tarwih dan Ied di rumah dengan baik dan penuh suka cita. Ketaatan pada edaran ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dan ikhtiar bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
FAQs
1. Kapan Salat Tarwih dan Ied dilaksanakan? Salat Tarwih dilaksanakan setiap malam selama bulan Ramadan, sedangkan Salat Ied dilaksanakan pada 1 Syawal.
2. Di mana Salat Tarwih dan Ied dapat dilaksanakan? Shalat Tarwih dan Ied dapat dilaksanakan di rumah, tidak di musala/masjid atau di lapangan.
3. Berapa maksimal jumlah orang yang boleh ikut serta dalam Salat Tarwih berjamaah? Maksimal 10 orang, termasuk Imam.
4. Apa hikmah melaksanakan Salat Tarwih dan Ied di rumah? Hikmahnya tetap sama, yaitu memperkuat ikatan keluarga, mendidik anak-anak, menambah ketakwaan, dan mendapatkan pahala seperti salat di musala/masjid.
5. Apa harapan NU terkait edaran Shalat Tarwih dan Ied di rumah? NU berharap seluruh warga Nahdliyin dapat melaksanakan Salat Tarwih dan Ied di rumah dengan baik dan penuh suka cita, serta mendukung edaran ini sebagai ikhtiar bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
.Thus this article Himbauan Penting: Ibadah Shalat Tarwih dan Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah
You are now reading the article Himbauan Penting: Ibadah Shalat Tarwih dan Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/himbauan-penting-ibadah-shalat-tarwih.html