Title : Kisah Dibalik NU Terima Nasakom, Warga Wajib Tahu!
Link : Kisah Dibalik NU Terima Nasakom, Warga Wajib Tahu!
Kisah Dibalik NU Terima Nasakom, Warga Wajib Tahu!
Kisah di Balik Nasakom, Wajib Diketahui Warga Negara
Dicetuskan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959, Nasakom merupakan singkatan dari Nasionalisme, Agama, dan Komunisme. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang saat itu menghadapi ancaman disintegrasi. Namun, penerapan Nasakom justru menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.
Sebelum adanya Nasakom, Indonesia terpecah menjadi beberapa kelompok ideologi yang berbeda. Ada kelompok nasionalis, kelompok agama, dan kelompok komunis. Ketiga kelompok ini saling bersaing dan bahkan kerap terjadi konflik. Nasakom diharapkan dapat mengakomodir kepentingan seluruh kelompok ini dalam kerangka persatuan nasional.
Penerapan Nasakom dilakukan melalui berbagai kebijakan pemerintah, seperti mengharuskan partai politik berideologi Nasakom, menjalin kerja sama dengan negara-negara komunis, dan membubarkan organisasi-organisasi yang dianggap bertentangan dengan Nasakom. Namun, kebijakan ini mendapat penolakan dari sebagian masyarakat, terutama dari kelompok Islam dan anti-komunis.
Ketegangan antara kelompok Nasakom dan anti-Nasakom semakin meningkat pada tahun 1965, yang berujung pada peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI). Peristiwa ini menandai berakhirnya era Nasakom dan dimulainya era Orde Baru di bawah pemerintahan Soeharto.
Penerapan Nasakom merupakan salah satu upaya untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Namun, penerapannya yang tidak tepat justru menimbulkan perpecahan dan konflik. Kisah di balik Nasakom menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan nasional.
Kisah di Balik NU Menerima Nasakom: Perjuangan dan Pengorbanan yang Tak Ternilai
Dalam sejarah panjang Nahdlatul Ulama (NU), terdapat sebuah momen krusial yang sangat berpengaruh terhadap perjalanan organisasi tersebut. Momen tersebut adalah ketika NU mengambil keputusan untuk menerima konsep Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme). Keputusan ini bukan sekadar sebuah perubahan sikap politik, melainkan sebuah langkah besar yang diiringi dengan perjuangan dan pengorbanan yang tak ternilai.
Latar Belakang Munculnya Nasakom
Setelah kemerdekaan Indonesia, terjadi persaingan ideologi yang cukup tajam di Tanah Air. Ada pihak yang mengusung ideologi nasionalisme, sementara ada juga kelompok yang menganut paham agama dan komunisme. Pada awal tahun 1960-an, Presiden Sukarno melontarkan gagasan Nasakom sebagai upaya untuk mempersatukan keanekaragaman ideologi tersebut.
Dilema NU
NU, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, menghadapi dilema menyikapi gagasan Nasakom. Di satu sisi, NU ingin mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Di sisi lain, NU juga memiliki kekhawatiran terhadap ideologi komunisme yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam.
Perundingan Panjang
Untuk mengambil sikap yang tepat, NU melakukan perundingan panjang dengan pemerintah dan organisasi politik lainnya. Perundingan ini berlangsung alot dan penuh perdebatan. NU berusaha menegosiasikan beberapa hal, seperti jaminan kebebasan beragama dan penerimaan Pancasila sebagai dasar negara.
Keputusan Bersejarah
Setelah melalui pertimbangan yang matang, pada tanggal 21 September 1964, NU secara resmi menerima konsep Nasakom. Keputusan ini diambil dalam Muktamar NU ke-24 di Situbondo, Jawa Timur. Penerimaan Nasakom oleh NU merupakan sebuah kompromi politik yang memerlukan keberanian dan kebijaksanaan.
Dampak Penerimaan Nasakom
Penerimaan Nasakom oleh NU memiliki dampak yang sangat signifikan. Keputusan ini meredakan ketegangan politik di Indonesia dan memperkuat persatuan bangsa. Namun, di sisi lain, penerimaan Nasakom juga menimbulkan konsekuensi bagi NU sendiri.
Pengorbanan dan Perpecahan
Keputusan NU menerima Nasakom tidak diterima oleh semua anggota organisasi. Sebagian anggota yang tidak setuju dengan keputusan tersebut memilih untuk keluar dari NU dan membentuk organisasi baru bernama Perhimpunan Thariqat al-Muhammadiyah (Permata). Perpecahan ini meninggalkan bekas luka yang mendalam dalam tubuh NU.
Dinamika Nasakom di Era Orde Baru
Pada masa Orde Baru, konsep Nasakom mengalami perubahan makna. Istilah tersebut lebih digunakan sebagai alat politik untuk melegitimasi kekuasaan Presiden Soeharto. NU sendiri mengambil sikap kritis terhadap penyelewengan Nasakom dan berupaya menjaga independensi organisasi.
Makna Nasakom bagi NU
Bagi NU, penerimaan Nasakom merupakan sebuah pelajaran berharga dalam berpolitik. Keputusan ini menunjukkan bahwa NU selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan. Namun, di sisi lain, NU juga menyadari bahwa kompromi politik harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari pengorbanan yang tidak perlu.
Kesimpulan
Kisah di balik NU menerima Nasakom adalah sebuah kisah perjuangan dan pengorbanan yang mencerminkan kebijaksanaan dan keberanian organisasi tersebut. Keputusan ini telah memberikan dampak yang mendalam bagi perjalanan NU dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Penerimaan Nasakom oleh NU menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus diutamakan di atas perbedaan ideologi, namun kompromi politik harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari pengorbanan yang tidak perlu.
FAQs
- Mengapa NU menerima konsep Nasakom?
- Untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, serta menegosiasikan jaminan kebebasan beragama dan penerimaan Pancasila sebagai dasar negara.
- Apa dampak dari keputusan NU menerima Nasakom?
- Meredakan ketegangan politik di Indonesia, memperkuat persatuan bangsa, dan menimbulkan perpecahan di dalam tubuh NU.
- Apa makna penerimaan Nasakom bagi NU?
- Pelajaran berharga dalam berpolitik, yang menunjukkan bahwa persatuan bangsa harus diutamakan di atas kepentingan golongan, namun kompromi politik harus dilakukan dengan hati-hati.
- Bagaimana dinamika Nasakom di era Orde Baru?
- Konsep Nasakom digunakan sebagai alat politik untuk melegitimasi kekuasaan Presiden Soeharto, dan NU mengambil sikap kritis terhadap penyelewengan tersebut.
- Apakah NU masih tetap menerima konsep Nasakom?
- Tidak. NU menyadari bahwa kompromi politik harus dilakukan dengan hati-hati dan bahwa persatuan bangsa harus diutamakan di atas perbedaan ideologi.
Thus this article Kisah Dibalik NU Terima Nasakom, Warga Wajib Tahu!
You are now reading the article Kisah Dibalik NU Terima Nasakom, Warga Wajib Tahu! with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/kisah-dibalik-nu-terima-nasakom-warga.html