Title : Negara Dikuasai Oligarki: Kekayaan Merajalela, Rakyat Terjepit
Link : Negara Dikuasai Oligarki: Kekayaan Merajalela, Rakyat Terjepit
Negara Dikuasai Oligarki: Kekayaan Merajalela, Rakyat Terjepit
Korupsi Merajalela, Kekuasaan Diperebutkan Harta
Negara yang seharusnya menjadi milik seluruh rakyat kini telah dikuasai oleh segelintir orang kaya. Mereka berkuasa bukan karena kecerdasan atau moralitas, melainkan karena uang yang mereka miliki. Korupsi merajalela, menggerogoti pondasi negara dan membuat rakyat menderita.
Rakyat yang seharusnya sejahtera justru menjadi korban keserakahan elite. Kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial kian menganga. Sementara itu, para koruptor hidup bermewah-mewah, menumpuk harta dengan cara yang haram. Mereka tidak segan-segan menggunakan kekuasaan untuk memperkaya diri dan melindungi kepentingan mereka.
Persoalan ini harus segera diatasi. Negara harus direbut kembali dari tangan para koruptor dan dikembalikan kepada rakyatnya. Kekuasaan harus dijalankan oleh orang-orang yang bersih, berintegritas, dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Hanya dengan begitu, Indonesia dapat keluar dari keterpurukan dan menjadi negara yang adil dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Sindir Koruptor, Ketum PBNU: Negara Dikuasai Orang-Orang yang Punya Duit
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, menyindir para koruptor yang merajalela di negeri ini. Ia menyebut, negara telah dikuasai oleh orang-orang yang memiliki banyak uang.
"Negara ini sekarang dikuasai oleh orang-orang yang punya banyak duit. Mereka yang punya kekayaan luar biasa, merekalah yang menentukan," kata Said Aqil dalam sambutannya di acara Harlah Akbar NU ke-96 di Pondok Pesantren Petaksan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (27/12).
Korupsi Merajalela, Rakyat Menderita
Said Aqil mengungkapkan, korupsi telah merajalela di Indonesia. Para koruptor telah menggerogoti negara ini, sehingga rakyatlah yang menjadi korban.
"Korupsi merajalela. Rakyat sengsara. Koruptor makin kaya, rakyat makin miskin," tegasnya.
Oligarki Kuasai Negara
Said Aqil menyebut, korupsi yang merajalela ini telah melahirkan oligarki. Oligarki adalah sekelompok kecil orang yang memiliki kekayaan dan kekuasan yang sangat besar, sehingga mereka dapat mengontrol negara.
"Korupsi telah melahirkan oligarki. Mereka yang punya duit, merekalah yang berkuasa," katanya.
Rakyat Harus Lawan Korupsi
Said Aqil menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melawan korupsi. Ia mengajak masyarakat untuk mengawal proses hukum terhadap para koruptor dan mendukung upaya pemberantasan korupsi.
"Rakyat harus melawan korupsi. Kita harus kawal proses hukum terhadap koruptor dan dukung upaya pemberantasan korupsi," tegasnya.
PBNU Terus Berjuang Lawan Korupsi
PBNU, kata Said Aqil, akan terus berjuang melawan korupsi. PBNU akan terus menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawal upaya pemberantasan korupsi.
"PBNU akan terus berjuang melawan korupsi. Kita akan terus menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawal upaya pemberantasan korupsi," katanya.
Negara Harus Kembali ke Pancasila
Said Aqil mengatakan, negara ini harus kembali ke nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan kead
.Thus this article Negara Dikuasai Oligarki: Kekayaan Merajalela, Rakyat Terjepit
You are now reading the article Negara Dikuasai Oligarki: Kekayaan Merajalela, Rakyat Terjepit with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/negara-dikuasai-oligarki-kekayaan.html