pasang surut hubungan NU dan FPI: Kisah Persaudaraan dan Konflik Dalam Lintasan Sejarah

pasang surut hubungan NU dan FPI: Kisah Persaudaraan dan Konflik Dalam Lintasan Sejarah - Hello friend Sketsa Ghaib, In the article that you read this time with the title pasang surut hubungan NU dan FPI: Kisah Persaudaraan dan Konflik Dalam Lintasan Sejarah, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article dalam, Article Hubungan, Article Kisah, Article Konflik, Article Lintasan, Article pasang, Article Persaudaraan, Article Sejarah, Article surut, what we write can make you understand.Happy reading.

Title : pasang surut hubungan NU dan FPI: Kisah Persaudaraan dan Konflik Dalam Lintasan Sejarah
Link : pasang surut hubungan NU dan FPI: Kisah Persaudaraan dan Konflik Dalam Lintasan Sejarah

Related Links


pasang surut hubungan NU dan FPI: Kisah Persaudaraan dan Konflik Dalam Lintasan Sejarah

pasang surut hubungan nu dan fpi dalam perkembangan sejarahnya

Perjalanan Panjang Hubungan NU dan FPI: pasang surut harmoni dalam sejarah Islam Indonesia

Dalam sejarah perkembangannya, Nahdlatul Ulama (NU) dan Front Pembela Islam (FPI) adalah dua organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah mengalami pasang surut hubungan. Kedua organisasi ini sama-sama besar, berpengaruh, dan memiliki banyak pengikut. Namun, sering terjadi perbedaan pandangan dan kepentingan yang menyebabkan hubungan antara NU dan FPI mengalami pasang surut.

Perbedaan pandangan dan kepentingan antara NU dan FPI sudah ada sejak lama. NU merupakan organisasi yang berhaluan moderat dan cenderung menerima perbedaan pendapat. Dengan landasan prinsip tasamuh dan tawasuth, NU menghargai hak asasi manusia dan demokrasi. Hal ini berbeda dengan FPI yang berhaluan lebih keras dan cenderung intoleran. FPI sering kali melakukan aksi-aksi unjuk rasa yang anarkis dan cenderung radikal.

Hubungan antara NU dan FPI pernah mengalami titik terendah pada tahun 2013 ketika FPI melakukan aksi unjuk rasa menentang pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Aksi unjuk rasa tersebut berujung pada bentrokan antara massa FPI dan aparat keamanan.

Sejak saat itu, hubungan antara NU dan FPI semakin renggang. Kedua organisasi tersebut saling melontarkan kritik dan kecaman. Bahkan, pada tahun 2016, NU mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa FPI adalah organisasi yang sesat dan menyesatkan.

Namun, pada tahun 2017, hubungan antara NU dan FPI mulai membaik. Kedua organisasi tersebut sepakat untuk melakukan dialog dan rekonsiliasi. Dialog tersebut menghasilkan kesepakatan untuk saling menghormati dan menahan diri dari melakukan aksi-aksi yang dapat menimbulkan konflik.

Hubungan antara NU dan FPI hingga saat ini masih terus mengalami pasang surut. Namun, kedua organisasi tersebut telah sepakat untuk menjaga hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam membangun Islam yang damai dan toleran di Indonesia.

Pasang Surut Hubungan NU dan FPI dalam Perkembangan Sejarahnya

NU

Pendahuluan

Nahdlatul Ulama (NU) dan Front Pembela Islam (FPI) merupakan dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia. Keduanya memiliki sejarah panjang dan hubungan yang kompleks. Pada awalnya, kedua organisasi ini bekerja sama dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya mulai merenggang hingga mencapai titik nadir pada tahun 2017.

Persamaan dan Perbedaan NU dan FPI

FPI

NU dan FPI sama-sama berhaluan Islam, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal ideologi dan cara pandang terhadap Islam. NU merupakan organisasi yang lebih moderat dan inklusif, sedangkan FPI lebih dikenal sebagai organisasi yang garis keras dan eksklusif.

NU menganut paham Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja), yang lebih menekankan pada toleransi dan moderasi. Sementara FPI menganut paham Salafi Wahabi, yang lebih menekankan pada pemurnian Islam dan penerapan hukum syariah secara ketat.

Awal Mula Hubungan NU dan FPI

Hubungan NU dan FPI dimulai pada tahun 1990-an, ketika kedua organisasi ini sama-sama terlibat dalam perjuangan melawan pemerintahan Soeharto. NU dan FPI sama-sama mendukung gerakan reformasi yang pada akhirnya berhasil menggulingkan Soeharto pada tahun 1998.

Setelah Soeharto jatuh, NU dan FPI sempat bekerja sama dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya mulai merenggang. Perbedaan ideologi dan cara pandang terhadap Islam menjadi faktor utama renggangnya hubungan kedua organisasi ini.

Puncak Konflik NU dan FPI

Konflik NU dan FPI

Puncak konflik NU dan FPI terjadi pada tahun 2017, ketika FPI melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta untuk menuntut penangkapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta saat itu, yang diduga melakukan penistaan agama. Dalam aksinya, FPI melakukan tindakan kekerasan dan vandalisme.

NU mengecam tindakan FPI tersebut dan menyerukan agar FPI dibubarkan. NU menilai bahwa FPI telah mencoreng nama baik umat Islam dan merusak hubungan antar umat beragama di Indonesia.

Pasca Konflik NU dan FPI

Setelah konflik pada tahun 2017, hubungan NU dan FPI semakin merenggang. Kedua organisasi ini tidak lagi bekerja sama dan bahkan saling melontarkan kritik dan serangan.

Pada tahun 2021, FPI secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Indonesia. Namun, para anggota FPI masih tetap aktif dan terus melakukan aksi-aksi yang kontroversial.

Kesimpulan

Hubungan NU dan FPI merupakan hubungan yang kompleks dan penuh pasang surut. Kedua organisasi ini pernah bekerja sama dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia, namun seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya mulai merenggang hingga mencapai titik nadir pada tahun 2017.

Perbedaan ideologi dan cara pandang terhadap Islam menjadi faktor utama renggangnya hubungan kedua organisasi ini. Konflik antara NU dan FPI juga semakin memperburuk hubungan kedua organisasi ini.

FAQs

  1. Apa perbedaan mendasar antara NU dan FPI?

NU menganut paham Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja), yang lebih menekankan pada toleransi dan moderasi. Sementara FPI menganut paham Salafi Wahabi, yang lebih menekankan pada pemurnian Islam dan penerapan hukum syariah secara ketat.

  1. Kapan puncak konflik NU dan FPI terjadi?

Puncak konflik NU dan FPI terjadi pada tahun 2017, ketika FPI melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta untuk menuntut penangkapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta saat itu, yang diduga melakukan penistaan agama.

  1. Apa dampak konflik NU dan FPI terhadap hubungan antar umat beragama di Indonesia?

Konflik NU dan FPI semakin memperburuk hubungan antar umat beragama di Indonesia. Hal ini karena kedua organisasi ini memiliki pandangan yang berbeda terhadap Islam dan sering kali terlibat dalam aksi-aksi yang kontroversial.

  1. Mengapa FPI dibubarkan oleh pemerintah Indonesia?

FPI dibubarkan oleh pemerintah Indonesia karena dianggap telah melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan mengancam keamanan negara.

  1. Apakah hubungan NU dan FPI akan membaik di masa depan?

Hubungan NU dan FPI diperkirakan akan sulit membaik dalam waktu dekat. Hal ini karena kedua organisasi ini memiliki perbedaan ideologi dan cara pandang terhadap Islam yang sangat mendasar.

Video Sejarah Nahdlatul Ulama TERLENGKAP | Berdirinya NU sebagai Organisasi Islam terbesar di Indonesia