Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU

Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU - Hello friend Sketsa Ghaib, In the article that you read this time with the title Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article Ajak, Article Bawa, Article Bendera, Article Hari, Article Kiai, Article Merah, Article Meriahkan, Article Pawai, Article Putih, Article Said, Article Santri, what we write can make you understand.Happy reading.

Title : Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU
Link : Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU

Related Links


Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU

pawai hari santri kiai said imbau nahdliyin bawa bendera merah putih dan nu

Pawai Hari Santri, Kiai Said Imbau Nahdliyin Bawa Bendera Merah Putih dan NU

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau seluruh warga Nahdliyin untuk berpartisipasi dalam pawai Hari Santri. Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, menyampaikan imbauan tersebut dalam sebuah konferensi pers pada hari Minggu (16/10/2022).

Said Aqil menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Santri harus menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air. Salah satu bentuk nyata dari cinta tanah air adalah dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Nahdlatul Ulama dalam pawai Hari Santri.

"Dengan mengibarkan kedua bendera tersebut, kita menunjukkan bahwa santri merupakan bagian integral dari bangsa Indonesia. Kita juga menunjukkan bahwa NU adalah organisasi keagamaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," ungkap Said Aqil.

Pawai Hari Santri akan dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2022. Selain mengibarkan bendera, para peserta pawai juga diimbau untuk mengenakan pakaian khas santri, seperti sarung, peci, dan jas almamater. Pawai ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar santri dan masyarakat.

Pawai Hari Santri, Kiai Said Imbau Nahdliyin Bawa Bendera Merah Putih dan NU

Pengantar

Pawai Hari Santri tahun 2023 merupakan momentum penting bagi seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU). Acara ini menjadi ajang untuk mengenang perjuangan para santri dan kiai dalam membela tanah air. Kiai Said Aqil Siroj, Rais Aam PBNU, mengimbau seluruh Nahdliyin untuk berpartisipasi dalam pawai dengan membawa bendera merah putih dan bendera NU.

Semangat Juang Para Santri

Pawai Hari Santri merupakan simbol dari semangat juang para santri yang telah teruji sejak zaman penjajahan. Mereka berjuang bahu-membahu dengan para ulama dan tokoh masyarakat lainnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pengorbanan dan kegigihan mereka patut menjadi teladan bagi generasi muda saat ini.

Pesan Penting Kiai Said

Dalam pesan yang disampaikannya, Kiai Said Aqil Siroj mengajak seluruh Nahdliyin untuk membawa bendera merah putih dan bendera NU dalam pawai Hari Santri. Bendera merah putih merupakan lambang kebangsaan kita, sedangkan bendera NU melambangkan keislaman kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Persatuan dan Kesatuan

Dengan membawa kedua bendera tersebut, diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di antara warga NU. Pawai Hari Santri menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa NU adalah bagian integral dari bangsa Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.

Makna Bendera NU

Bendera NU memiliki makna yang mendalam bagi warga Nahdliyin. Hijau melambangkan Islam, sedangkan putih melambangkan akhlak yang mulia. Empat bintang melambangkan empat madzhab dalam Islam Sunni, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali.

Simbol Komitmen

Dalam pesannya, Kiai Said juga menekankan bahwa membawa bendera NU dalam pawai Hari Santri merupakan simbol komitmen Nahdliyin terhadap nilai-nilai Islam moderat dan toleran. NU adalah organisasi Islam yang menjunjung tinggi semangat persatuan dan kerukunan antarumat beragama.

Pengingat Sejarah

Pawai Hari Santri juga menjadi pengingat akan sejarah perjuangan NU dalam melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Para santri dan kiai NU telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi bangsa ini, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun politik.

Apresiasi dari Pemerintah

Pemerintah Indonesia mengapresiasi peran NU dalam menjaga keutuhan bangsa. Pawai Hari Santri menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara NU dan pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Partisipasi Aktif Nahdliyin

Kiai Said mengimbau seluruh Nahdliyin untuk berpartisipasi aktif dalam pawai Hari Santri. Partisipasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk membawa bendera, mengenakan pakaian yang sopan, dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

Kontribusi Positif

Pawai Hari Santri merupakan kesempatan bagi NU untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebangsaan, persatuan, dan toleransi di kalangan masyarakat Indonesia.

Menjaga Tradisi

Pawai Hari Santri juga menjadi sarana untuk melestarikan tradisi luhur NU dalam berjuang membela tanah air dan menjaga keutuhan bangsa. Tradisi ini harus terus diturunkan dari generasi ke generasi agar semangat perjuangan para santri tetap hidup.

Kesimpulan

Pawai Hari Santri merupakan momentum penting bagi seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama. Acara ini menjadi kesempatan untuk mengenang perjuangan para santri dan kiai, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Pesan Kiai Said Aqil Siroj untuk membawa bendera merah putih dan NU dalam pawai harus diindahkan oleh seluruh Nahdliyin sebagai simbol komitmen terhadap nilai-nilai Islam moderat dan toleran serta sebagai pengingat sejarah perjuangan NU di Indonesia.

FAQ:

  1. Mengapa Nahdliyin diimbau membawa bendera merah putih dan NU dalam pawai Hari Santri?
  • Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan warga NU sebagai bagian integral bangsa Indonesia dan simbol komitmen terhadap nilai-nilai Islam moderat dan toleran.
  1. Apa makna bendera NU?
  • Hijau melambangkan Islam, putih melambangkan akhlak yang mulia, empat bintang melambangkan empat madzhab dalam Islam Sunni.
  1. Siapa yang menyampaikan pesan untuk membawa bendera NU dalam pawai Hari Santri?
  • Kiai Said Aqil Siroj, Rais Aam PBNU.
  1. Apa tujuan partisipasi aktif Nahdliyin dalam pawai Hari Santri?
  • Menumbuhkan semangat kebangsaan, persatuan, dan toleransi di masyarakat Indonesia.
  1. Selain membawa bendera, apa lagi yang perlu diperhatikan oleh Nahdliyin saat berpartisipasi dalam pawai Hari Santri?
  • Mengenakan pakaian yang sopan dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
.


Thus this article Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU

That's all article Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU this time, hopefully it can benefit you all. See you in another article post.

You are now reading the article Pawai Santri Meriahkan Hari Santri, Kiai Said Ajak Bawa Bendera Merah Putih dan NU with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/pawai-santri-meriahkan-hari-santri-kiai.html
close