Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara

Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara - Hello friend Sketsa Ghaib, In the article that you read this time with the title Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article Epik, Article Membara, Article Pengkhianatan, Article Perang, Article Perjuangan, Article Salib, Article Sensasi, Article yang, what we write can make you understand.Happy reading.

Title : Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara
Link : Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara

Related Links


Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara

sejarah singkat terjadinya perang salib 7 1248 m 1254 m

Sejarah Singkat Terjadinya Perang Salib Ketujuh (1248-1254)

Perang Salib merupakan serangkaian konflik agama antara Kristen dan Islam yang terjadi selama abad pertengahan. Salah satu yang paling signifikan adalah Perang Salib Ketujuh, yang dimulai pada tahun 1248 dan berakhir pada tahun 1254. Perang ini terjadi sebagai respons terhadap perluasan kekuasaan Muslim di Timur Tengah dan bertujuan untuk merebut kembali Yerusalem dari tangan kaum Muslim.

Pada pertengahan abad ke-13, Yerusalem dan sebagian besar wilayah Outremer (negara-negara Kristen di Timur Tengah) telah jatuh ke tangan kaum Muslim. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan dunia Kristen Eropa, yang takut akan hilangnya sepenuhnya tempat-tempat suci mereka. Raja Louis IX dari Prancis, yang dikenal sebagai "Saint Louis," memimpin Perang Salib Ketujuh dengan tujuan untuk merebut kembali Yerusalem dan memperkuat kehadiran Kristen di Timur Tengah.

Perang Salib Ketujuh dimulai dengan pendaratan pasukan Prancis di Mesir pada tahun 1248. Tujuannya adalah untuk merebut kota Damietta dan menggunakannya sebagai basis untuk menyerang Yerusalem. Namun, pasukan Muslim Mesir di bawah kepemimpinan sultan Baybars I berhasil menahan serangan Prancis dan merebut kembali Damietta pada tahun 1250. Raja Louis IX dan pasukannya kemudian ditangkap dan dipaksa membayar tebusan untuk dibebaskan.

Setelah dibebaskan, Raja Louis IX kembali ke Eropa dan mengumpulkan pasukan baru untuk melancarkan serangan lagi ke Yerusalem. Namun, perang salib ini juga tidak berhasil. Pasukan Kristen dikalahkan di dekat kota Sidon pada tahun 1254, dan Raja Louis IX terpaksa meninggalkan Timur Tengah. Dengan berakhirnya Perang Salib Ketujuh, kekuasaan Kristen di Timur Tengah semakin melemah, dan Yerusalem tetap berada di tangan kaum Muslim.

Sejarah Singkat Perang Salib Ketujuh (1248-1254 M)

Prajurit Templar

Perang Salib Ketujuh, yang berlangsung dari tahun 1248 hingga 1254 M, merupakan ekspedisi militer besar terakhir yang dilancarkan oleh orang-orang Kristen Eropa ke Tanah Suci. Perang ini diprakarsai oleh Raja Louis IX dari Prancis yang memiliki tujuan untuk merebut kembali Yerusalem dari tangan kaum Muslim.

Latar Belakang

Setelah kekalahan dalam Perang Salib Keenam, orang-orang Kristen Eropa sangat ingin membalas dendam. Yerusalem, kota suci bagi umat Kristen, telah jatuh ke tangan kaum Muslim sejak 1187 M, dan orang-orang Kristen Eropa sangat ingin merebutnya kembali.

Persiapan

Raja Louis IX, yang sangat saleh, bertekad untuk memimpin Perang Salib Ketujuh. Ia mengumpulkan pasukan besar yang terdiri dari ksatria, pemanah, dan prajurit berkuda. Ia juga mengumpulkan armada besar kapal untuk mengangkut pasukan dan perbekalannya.

Tujuan

Tujuan utama Perang Salib Ketujuh adalah untuk merebut kembali Yerusalem dan Tanah Suci dari tangan kaum Muslim. Louis IX juga berharap untuk mendirikan kerajaan Kristen di wilayah tersebut.

Pendaratan di Mesir

Pertempuran Mansurah

Pada tahun 1249 M, pasukan Louis IX mendarat di Mesir dan merebut pelabuhan Damietta. Dari sana, mereka berbaris ke selatan menuju Kairo, ibu kota Mesir.

Pertempuran Mansurah

Pada tahun 1250 M, pasukan Louis IX bertemu dengan pasukan Mesir yang dipimpin oleh Sultan Turansyah di Mansurah. Pertempuran sengit pun terjadi, yang berakhir dengan kekalahan bagi pasukan Kristen. Louis IX sendiri ditangkap dan dipenjarakan.

Perjanjian Damietta

Setelah kekalahan di Mansurah, Louis IX dipaksa menandatangani Perjanjian Damietta. Menurut perjanjian tersebut, ia akan menyerahkan Damietta dan membayar tebusan yang besar untuk pembebasannya.

Kematian Louis IX

Setelah dibebaskan dari penjara, Louis IX tidak menyerah pada harapannya untuk merebut kembali Yerusalem. Namun, kesehatannya memburuk, dan pada tahun 1270 M, ia meninggal karena penyakit di Tunis selama Perang Salib Kedelapan.

Akhir Perang Salib

Setelah kematian Louis IX, Perang Salib Ketujuh berakhir dengan kegagalan. Orang-orang Kristen Eropa tidak berhasil merebut kembali Yerusalem, dan Tanah Suci tetap berada di tangan kaum Muslim.

Dampak Perang Salib Ketujuh

Perang Salib Ketujuh berdampak signifikan bagi Eropa dan Timur Tengah. Perang ini melemahkan kekaisaran Mamluk di Mesir, yang pada akhirnya digulingkan oleh Ottoman pada tahun 1517 M. Perang ini juga mempercepat kemunduran negara-negara Tentara Salib di Tanah Suci.

Kesimpulan

Perang Salib Ketujuh adalah ekspedisi militer besar terakhir yang dilancarkan oleh orang-orang Kristen Eropa ke Tanah Suci. Perang ini diprakarsai oleh Raja Louis IX dari Prancis yang bertekad untuk merebut kembali Yerusalem. Namun, perang tersebut berakhir dengan kegagalan, dan orang-orang Kristen Eropa tidak berhasil mencapai tujuan mereka.

FAQs

  1. Apa tujuan utama Perang Salib Ketujuh? Untuk merebut kembali Yerusalem dan Tanah Suci dari tangan kaum Muslim.

  2. Siapa yang memimpin Perang Salib Ketujuh? Raja Louis IX dari Prancis.

  3. Di mana Perang Salib Ketujuh terjadi? Di Mesir dan Tanah Suci.

  4. Bagaimana Perang Salib Ketujuh berakhir? Dengan kegagalan, karena orang-orang Kristen Eropa tidak berhasil merebut kembali Yerusalem.

  5. Apa dampak jangka panjang Perang Salib Ketujuh? Melemahkan kekaisaran Mamluk di Mesir dan mempercepat kemunduran negara-negara Tentara Salib di Tanah Suci.

.


Thus this article Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara

That's all article Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara this time, hopefully it can benefit you all. See you in another article post.

You are now reading the article Sensasi Perang Salib Ke-7: Perjuangan Epik dan Pengkhianatan yang Membara with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/sensasi-perang-salib-ke-7-perjuangan.html
close