Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar!

Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar! - Hello friend Sketsa Ghaib, In the article that you read this time with the title Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar!, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article bagi, Article Panduan, Article Pelaku, Article Perjalanan, Article Safar, Article Shalat, Article Tenang, Article Wajibnya, what we write can make you understand.Happy reading.

Title : Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar!
Link : Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar!

Related Links


Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar!

cara shalat di atas kendaraan begini ketentuannya

Perjalanan Jauh, Bagaimana Hukum Sholat di Atas Kendaraan?

Pernahkah Anda bepergian jauh dan merasa kesulitan untuk melaksanakan sholat? Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah diperbolehkan sholat di atas kendaraan? Bagaimana ketentuannya?

Dalam Islam, sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah baligh. Namun, dalam kondisi tertentu, seperti ketika sedang bepergian jauh, mungkin sulit untuk menemukan tempat yang layak untuk melaksanakan sholat. Dalam situasi seperti ini, diperbolehkan untuk melaksanakan sholat di atas kendaraan.

Ketentuan sholat di atas kendaraan adalah sebagai berikut:

  1. Berwudhu terlebih dahulu.
  2. Menghadap kiblat.
  3. Meniatkan sholat.
  4. Melakukan gerakan sholat sesuai dengan kemampuan.
  5. Membaca doa-doa sholat.
  6. Menyempurnakan sholat dengan sujud tilawah jika memungkinkan.

Setelah mengetahui ketentuan sholat di atas kendaraan, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk melaksanakan sholat ketika sedang bepergian jauh. Anda bisa tetap menjalankan kewajiban Anda sebagai muslim dengan khusyuk dan tenang.

Cara Shalat di Atas Kendaraan Begini Ketentuannya

Cara Shalat di Atas Kendaraan: Begini Ketentuannya

Bagi umat Islam yang sedang dalam perjalanan jauh dan tidak memungkinkan untuk berhenti saat waktu shalat tiba, maka diperbolehkan untuk melakukan shalat di atas kendaraan. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar shalat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat Shalat di Atas Kendaraan

Sebelum memulai shalat, niatkan terlebih dahulu bahwa Anda akan melakukan shalat di atas kendaraan. Niat ini diucapkan dalam hati dengan menggunakan bahasa Arab atau bahasa Indonesia.

Takbiratul Ihram dan Rukun Shalat Lainnya

Setelah niat, takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Setelah itu, lakukan rukun shalat lainnya seperti biasa, mulai dari membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, sujud, dan seterusnya.

Ketentuan Shalat di Atas Kendaraan

Ketentuan Shalat di Atas Kendaraan

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan saat melakukan shalat di atas kendaraan, di antaranya:

  • Menghadap Kiblat: Usahakan untuk tetap menghadap kiblat saat shalat. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, Anda boleh shalat dengan menghadap ke arah mana pun.
  • Duduk dengan Tenang: Duduklah dengan tenang dan nyaman di kursi kendaraan. Jangan bergerak-gerak terlalu banyak agar tidak mengganggu kekhusyukan shalat.
  • Menjaga Konsentrasi: Fokuskan pikiran dan hati Anda pada shalat. Jangan biarkan pikiran Anda terganggu oleh hal-hal lain di sekitar Anda.
  • Membaca Doa Qunut: Dianjurkan untuk membaca doa qunut pada saat shalat di atas kendaraan. Doa qunut dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah dan sebelum rukuk.

Tata Cara Shalat di Atas Kendaraan

Tata Cara Shalat di Atas Kendaraan

Secara umum, tata cara shalat di atas kendaraan sama dengan tata cara shalat biasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Takbiratul Ihram: Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Setelah itu, letakkan kedua tangan di dada.
  • Rukuk: Saat rukuk, tekuk badan hingga kepala sejajar dengan lutut. Letakkan kedua tangan di atas lutut dan rapatkan jari-jari tangan.
  • Sujud: Saat sujud, letakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Pastikan kepala tidak lebih rendah dari punggung.
  • Duduk di Antara Dua Sujud: Setelah sujud pertama, duduklah di antara dua sujud. Letakkan kedua tangan di atas paha dan rapatkan jari-jari tangan.
  • Sujud Kedua: Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.

Rukun Shalat di Atas Kendaraan

Rukun Shalat di Atas Kendaraan

Rukun shalat di atas kendaraan pada dasarnya sama dengan rukun shalat biasa, yaitu:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Rukuk
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir
  • Membaca salam

Hal-hal yang Membatalkan Shalat di Atas Kendaraan

Ada beberapa hal yang dapat membatalkan shalat di atas kendaraan, di antaranya:

  • Berbicara
  • Tertawa
  • Makan
  • Minum
  • Muntah
  • Buang angin
  • Bergerak terlalu banyak

Sunnah Shalat di Atas Kendaraan

Sunnah Shalat di Atas Kendaraan

Selain rukun shalat, ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat shalat di atas kendaraan, di antaranya:

  • Membaca doa qunut
  • Membaca surat-surat pendek setelah surat Al-Fatihah
  • Berzikir saat rukuk dan sujud
  • Membaca doa setelah salam

Tips Shalat di Atas Kendaraan

Agar shalat di atas kendaraan dapat dilakukan dengan khusyuk dan nyaman, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, di antaranya:

  • Pilih tempat yang tenang dan aman untuk shalat.
  • Pastikan kendaraan dalam keadaan berhenti atau melaju dengan kecepatan rendah.
  • Gunakan sandaran kepala atau bantal untuk menopang kepala saat sujud.
  • Jangan berbicara atau bergerak terlalu banyak saat shalat.
  • Fokuskan pikiran dan hati Anda pada shalat.

Kesimpulan

Shalat di atas kendaraan merupakan keringanan bagi umat Islam yang sedang dalam perjalanan jauh dan tidak memungkinkan untuk berhenti saat waktu shalat tiba. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar shalat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

FAQs

  1. Apakah boleh shalat di atas kendaraan yang sedang melaju? Jawab: Boleh, asalkan kendaraan melaju dengan kecepatan rendah dan Anda dapat menjaga konsentrasi saat shalat.

  2. Bagaimana jika tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat saat shalat di atas kendaraan? Jawab: Anda boleh shalat dengan menghadap ke arah mana pun. Namun, jika memungkinkan, usahakan untuk tetap menghadap kiblat.

  3. Apa saja hal-hal yang membatalkan shalat di atas kendaraan? Jawab: Hal-hal yang membatalkan shalat di atas kendaraan sama dengan hal-hal yang membatalkan shalat biasa, seperti berbicara, tertawa, makan, minum, muntah, buang angin, dan bergerak terlalu banyak.

  4. Apa saja sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat shalat di atas kendaraan? Jawab: Sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat shalat di atas kendaraan antara lain membaca doa qunut, membaca surat-surat pendek setelah surat Al-Fatihah, berzikir saat rukuk dan sujud, serta membaca doa setelah salam.

  5. Apa saja tips agar shalat di atas kendaraan dapat dilakukan dengan khusyuk dan nyaman? Jawab: Tips agar shalat di atas kendaraan dapat dilakukan dengan khusyuk dan nyaman antara lain memilih tempat yang tenang dan aman untuk shalat, memastikan kendaraan dalam keadaan berhenti atau melaju dengan kecepatan rendah, menggunakan sandaran kepala atau bantal untuk menopang kepala saat sujud, tidak berbicara atau bergerak terlalu banyak saat shalat, dan fokuskan pikiran dan hati Anda pada shalat.

.


Thus this article Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar!

That's all article Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar! this time, hopefully it can benefit you all. See you in another article post.

You are now reading the article Shalat Tenang di Perjalanan, Ini Panduan Wajibnya bagi Pelaku Safar! with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/shalat-tenang-di-perjalanan-ini-panduan.html
close