Title : Tak Ada Air? Jangan Khawatir, Begini Cara Tayamum yang Benar
Link : Tak Ada Air? Jangan Khawatir, Begini Cara Tayamum yang Benar
Tak Ada Air? Jangan Khawatir, Begini Cara Tayamum yang Benar
Tahukah Anda bahwa tayamum dapat digunakan sebagai pengganti wudu atau mandi besar ketika tidak ada air yang tersedia? Inilah tata cara tayamum yang benar dan syarat ketentuanya.
Mungkin Anda pernah mengalami kesulitan mencari air untuk berwudhu atau mandi besar, terutama ketika sedang bepergian atau berada di tempat yang kekurangan air. Dalam situasi seperti ini, Anda dapat melakukan tayamum sebagai pengganti wudu atau mandi besar.
Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan debu tanah murni atau debu yang suci. Tata cara tayamum yang benar adalah sebagai berikut:
- Niat.
- Membaca basmalah.
- Memukul kedua telapak tangan ke tanah atau debu yang suci.
- Meniup kedua telapak tangan.
- Mengusap wajah dengan kedua telapak tangan.
- Memukul kedua telapak tangan ke tanah atau debu yang suci untuk kedua kalinya.
- Meniup kedua telapak tangan.
- Mengusap tangan kanan dengan tangan kiri hingga siku.
- Mengusap tangan kiri dengan tangan kanan hingga siku.
Syarat ketentunya tayamum adalah sebagai berikut:
- Tidak ada air yang tersedia.
- Air yang tersedia tidak dapat digunakan karena alasan tertentu, seperti air yang terlalu dingin, air yang terlalu panas, atau air yang tercemar.
- Tidak ada penyakit yang menghalangi untuk menggunakan air.
- Tidak ada halangan lain yang menghalangi untuk menggunakan air.
Demikianlah tata cara tayamum yang benar dan syarat ketentuanya. Semoga bermanfaat.
Inilah Tata Cara Tayamum yang Benar dan Syarat Ketentuannya
Tayamum adalah metode bersuci yang dilakukan dengan menggunakan debu tanah yang bersih dan suci. Tayamum dilakukan ketika tidak ada air yang tersedia atau ketika menggunakan air dapat membahayakan kesehatan. Tata cara tayamum yang benar adalah sebagai berikut:
1. Niat
Niat adalah syarat sah tayamum. Niat dilakukan dengan mengucapkan, “Nawaitu ttayyamuma li isti’māli 'l-wuḍū’i fardhan lillāhi ta'ālā", yang artinya, "Aku berniat untuk bersuci dengan tayamum karena tidak adanya air untuk bersuci, fardhu karena Allah Ta'ala."
2. Membaca Basmalah
Setelah berniat, bacalah basmalah, “Bismillahirrahmanirrahim”.
3. Menepukkan Kedua Telapak Tangan ke Tanah
Tepukkan kedua telapak tangan ke tanah yang bersih dan suci. Pastikan tanah tersebut tidak berdebu atau berpasir.
4. Mengusap Wajah dengan Kedua Telapak Tangan
Usaplah wajah dengan kedua telapak tangan yang telah ditepukkan ke tanah. Usap wajah dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
5. Menepukkan Kembali Kedua Telapak Tangan ke Tanah
Setelah mengusap wajah, tepukkan kembali kedua telapak tangan ke tanah.
6. Mengusap Kedua Lengan hingga Siku dengan Kedua Telapak Tangan
Usaplah kedua lengan dari siku hingga telapak tangan dengan kedua telapak tangan yang telah ditepukkan ke tanah.
7. Membaca Doa Setelah Tayamum
Setelah selesai tayamum, bacalah doa setelah tayamum, “Asyhadu an lā ilāha illallāh wa asyhadu anna muhammadan rasūlullāh. Allāhumma ij’alnī minattawwābīna waj’alnī minalmutathahhīrīn”.
Syarat dan Ketentuan Tayamum
Tayamum memiliki beberapa syarat dan ketentuan, yaitu:
- Tidak ada air yang tersedia atau menggunakan air dapat membahayakan kesehatan.
- Tanah yang digunakan untuk tayamum harus bersih dan suci.
- Tanah tersebut tidak boleh berdebu atau berpasir.
- Tayamum harus dilakukan dengan benar sesuai dengan tata cara yang telah disebutkan di atas.
Kondisi dan Keadaan yang Membolehkan Tayamum
Tayamum wajib dilakukan pada kondisi dan keadaan berikut:
- Tidak ada air yang tersedia.
- Menggunakan air dapat membahayakan kesehatan.
- Air yang tersedia tidak cukup untuk berwudhu atau mandi.
- Air yang tersedia tercemar atau najis.
- Dalam perjalanan jauh dan tidak ada tempat untuk mendapatkan air.
- Sakit atau luka yang tidak memungkinkan untuk menggunakan air.
- Sedang dalam keadaan hadas besar dan tidak ada air untuk mandi.
Cara Tayamum yang Benar dan Sesuai dengan Syariat
Cara tayamum yang benar dan sesuai dengan syariat adalah sebagai berikut:
- Niat tayamum.
- Membaca basmalah.
- Menepukkan kedua telapak tangan ke tanah yang bersih dan suci.
- Mengusap wajah dengan kedua telapak tangan.
- Menepukkan kembali kedua telapak tangan ke tanah.
- Mengusap kedua lengan hingga siku dengan kedua telapak tangan.
- Membaca doa setelah tayamum.
Kesimpulan
Tayamum adalah metode bersuci yang dilakukan dengan menggunakan debu tanah yang bersih dan suci. Tayamum dilakukan ketika tidak ada air yang tersedia atau ketika menggunakan air dapat membahayakan kesehatan. Tata cara tayamum yang benar dan syarat ketentuannya telah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat.
FAQs
- Apa saja syarat dan ketentuan tayamum?
Syarat dan ketentuan tayamum adalah sebagai berikut:
- Tidak ada air yang tersedia atau menggunakan air dapat membahayakan kesehatan.
- Tanah yang digunakan untuk tayamum harus bersih dan suci.
- Tanah tersebut tidak boleh berdebu atau berpasir.
- Tayamum harus dilakukan dengan benar sesuai dengan tata cara yang telah disebutkan di atas.
- Dalam kondisi dan keadaan apa saja tayamum wajib dilakukan?
Tayamum wajib dilakukan pada kondisi dan keadaan berikut:
- Tidak ada air yang tersedia.
- Menggunakan air dapat membahayakan kesehatan.
- Air yang tersedia tidak cukup untuk berwudhu atau mandi.
- Air yang tersedia tercemar atau najis.
- Dalam perjalanan jauh dan tidak ada tempat untuk mendapatkan air.
- Sakit atau luka yang tidak memungkinkan untuk menggunakan air.
- Sedang dalam keadaan hadas besar dan tidak ada air untuk mandi.
- Bagaimana cara tayamum yang benar dan sesuai dengan syariat?
Cara tayamum yang benar dan sesuai dengan syariat adalah sebagai berikut:
- Niat tayamum.
- Membaca basmalah.
- Menepukkan kedua telapak tangan ke tanah yang bersih dan suci.
- Mengusap wajah dengan kedua telapak tangan.
- Menepukkan kembali kedua telapak tangan ke tanah.
- Mengusap kedua lengan hingga siku dengan kedua telapak tangan.
- Membaca doa setelah tayamum.
- Apa bacaan niat tayamum?
Bacaan niat tayamum adalah sebagai berikut:
- “Nawaitu ttayyamuma li isti’māli 'l-wuḍū’i fardhan lillāhi ta'ālā"
- Apa bacaan doa setelah tayamum?
Bacaan doa setelah tayamum adalah sebagai berikut:
- “Asyhadu an lā ilāha illallāh wa asyhadu anna muhammadan rasūlullāh. Allāhumma ij’alnī minattawwābīna waj’alnī minalmutathahhīrīn”
Thus this article Tak Ada Air? Jangan Khawatir, Begini Cara Tayamum yang Benar
You are now reading the article Tak Ada Air? Jangan Khawatir, Begini Cara Tayamum yang Benar with the link address https://sketsagaib.blogspot.com/2024/02/tak-ada-air-jangan-khawatir-begini-cara.html