Usapkan Jempol ke Mata Saat Adzan, Sunnahkah?

Usapkan Jempol ke Mata Saat Adzan, Sunnahkah? - Hello friend Sketsa Ghaib, In the article that you read this time with the title Usapkan Jempol ke Mata Saat Adzan, Sunnahkah?, we have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the post content Article Adzan, Article Jempol, Article Mata, Article Saat, Article Sunnahkah, Article Usapkan, what we write can make you understand.Happy reading.

Title : Usapkan Jempol ke Mata Saat Adzan, Sunnahkah?
Link : Usapkan Jempol ke Mata Saat Adzan, Sunnahkah?

Related Links


Usapkan Jempol ke Mata Saat Adzan, Sunnahkah?

mengusapkan kedua jempol pada mata saat adzan sunnahkah

Mengusapkan Kedua Jempol pada Mata Saat Adzan, Sunnahkah?

Saat mendengar adzan, kita mungkin sering melihat sebagian orang mengusapkan kedua jempolnya pada mata. Namun, apakah praktik ini memiliki dasar sunnah?

Tradisi atau Sunnah?

Mengusapkan jempol pada mata saat adzan merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama di masyarakat Muslim. Namun, apakah hal ini benar-benar sesuai dengan ajaran Rasulullah?

Tidak Ada Dasar Sunnah

Menurut para ulama, tidak ada dalil atau hadis yang secara jelas menyebutkan bahwa mengusapkan jempol pada mata saat adzan adalah sunnah. Jadi, praktik ini lebih cenderung merupakan tradisi budaya atau kebiasaan masyarakat yang tidak memiliki dasar agama.

Ringkasan

Dengan demikian, mengusapkan kedua jempol pada mata saat adzan bukanlah praktik yang termasuk dalam sunnah. Hal ini merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat tanpa adanya dasar agama yang kuat.

Mengusapkan Kedua Jempol pada Mata Saat Adzan, Apakah Sunnah?

Pengantar

Ketika lantunan adzan berkumandang, umat Islam dianjurkan untuk segera menyambut panggilan tersebut dengan melakukan beberapa amalan sunnah. Salah satu amalan tersebut yang kerap dilakukan adalah mengusapkan kedua jempol pada mata. Namun, apakah praktik ini benar-benar merupakan sunnah?

Asal Usul Tradisi Mengusapkan Jempol pada Mata

Tradisi mengusapkan kedua jempol pada mata saat adzan tidak disebutkan secara eksplisit dalam hadis atau Al-Qur'an. Akan tetapi, beberapa ulama berpendapat bahwa praktik ini berasal dari kisah sahabat Nabi Muhammad SAW., Ubay bin Ka'ab.

Diceritakan bahwa Ubay bin Ka'ab pernah mendengar suara adzan, dan saat itu matanya berkedip-kedip karena mengantuk. Ia pun mengusapkan kedua jempolnya pada matanya agar terjaga. Nabi Muhammad SAW. yang melihat kejadian tersebut tidak menegurnya, sehingga beberapa ulama memaknainya sebagai isyarat bahwa perbuatan tersebut diperbolehkan.

Hukum Mengusapkan Jempol pada Mata Saat Adzan

Meski tidak terdapat dalil yang jelas mengenai sunnahnya mengusapkan jempol pada mata saat adzan, namun para ulama berbeda pendapat mengenai hukum praktik ini. Ada yang berpendapat makruh, ada pula yang mengatakan mubah (boleh).

Pendapat Makruh

Pendapat yang menyatakan makruh didasarkan pada alasan bahwa mengusapkan jempol pada mata saat adzan adalah sebuah bid'ah (perbuatan baru dalam agama yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW.). Selain itu, perbuatan tersebut dianggap dapat mengganggu kekhusyuan dalam melaksanakan salat.

Pendapat Mubah

Pendapat yang menyatakan mubah berargumentasi bahwa mengusapkan jempol pada mata saat adzan tidak termasuk dalam perbuatan bid'ah karena tidak bertentangan dengan syariat Islam. Praktik ini dianggap sebagai bentuk ihtiram (penghormatan) terhadap panggilan adzan dan tidak merusak kekhusyuan dalam salat.

Panduan Mengusapkan Jempol pada Mata Saat Adzan

Jika ingin mengamalkan tradisi mengusapkan jempol pada mata saat adzan, berikut adalah beberapa panduan yang perlu diperhatikan:

  • Lakukan dengan lembut dan tidak berlebihan.
  • Jangan mengusapkan jempol terlalu keras hingga menimbulkan rasa sakit.
  • Usapkan jempol pada mata bagian luar, bukan pada selaput mata.
  • Berniatlah untuk menghormati panggilan adzan dan menjaga kekhusyuan dalam salat.

Manfaat Mengusapkan Jempol pada Mata Saat Adzan

Meski tidak secara jelas disebutkan dalam agama, mengusapkan jempol pada mata saat adzan dipercaya memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menjaga mata tetap terjaga saat salat.
  • Membantu mengusir rasa kantuk.
  • Meningkatkan konsentrasi dalam beribadah.
  • Mengaktifkan titik-titik akupresur di sekitar mata.

Catatan Penting

Perlu diingat bahwa hukum mengusapkan jempol pada mata saat adzan masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Umat Islam dianjurkan untuk mengikuti pendapat ulama yang mereka yakini lebih kuat dan berhati-hati dalam melaksanakan amalan-amalan keagamaan.

Kesimpulan

Mengusapkan kedua jempol pada mata saat adzan tidak secara tegas disebutkan sebagai sunnah dalam agama Islam. Namun, beberapa ulama membolehkan praktik ini sebagai bentuk ihtiram dan menjaga kekhusyuan dalam salat. Jika ingin mengamalkannya, lakukanlah dengan penuh tata krama dan niat yang tulus.

FAQs

  1. Apakah mengusapkan jempol pada mata saat adzan hukumnya wajib?
  • Tidak, hukumnya tidak wajib.
  1. Apakah mengusapkan jempol pada mata saat adzan termasuk sunnah?
  • Beberapa ulama berpendapat sunnah, sementara yang lain menyatakan makruh.
  1. Apa manfaat mengusapkan jempol pada mata saat adzan?
  • dipercaya dapat menjaga mata tetap terjaga, mengusir kantuk, meningkatkan konsentrasi, dan mengaktifkan titik akupresur di sekitar mata.
  1. Bagaimana cara mengusapkan jempol pada mata saat adzan?
  • Usapkan kedua jempol pada bagian luar mata dengan lembut dan tidak berlebihan.
  1. Apakah mengusapkan jempol pada mata saat adzan dapat membatalkan wudu?
  • Tidak, asalkan tidak menyentuh selaput mata.
Video Jangan Salah‼️ Ini Penjelasan Dalil Amalan Mengusap Mata Saat Adzan | Buya Yahya